Madaniacoid-Sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang sangat dianjurkan (Sunnah muakkad) pada saat Ramadan. Namun, sering dari kita yang terlewat dan lupa melaksanakannya. Lalu, bagaimana hukumnya?
Hukum Puasa Tanpa Sahur
Dilansir dari an-nur.ac.id, menurut empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali), puasanya tetap sah asalkan ada niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Meski bukan rukun puasa, tetapi tidak melaksanakannya juga tidak disarankan karena meninggalkan sunah Nabi SAW dan keberkahan yang terkandung di dalamnya. Selain itu juga dapat menyebabkan kelemahan dalam berpuasa dan aktivitas pada siang harinya.
Keutamaan Sahur Saat Puasa Ramadan
Dilansir dari laman resmi mui, Rasulullah bersabda :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Nabi ﷺ bersabda, “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada berkah.” (HR Bukhari, No 1789)
Kedua, perbedaan puasa umat Islam dengan Ahlul Kitab ada pada aktivitas ini
عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
“Dari Amru bin Ash bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Perbedaan antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim, No 1836)
Tips Agar Tidak Lupa Melaksanakannya
1.Mengatur waktu tidur yang cukup dan berkualitas agar tidak merasa mengantuk atau lelah saat bangun sahur.
2.Mengatur alarm pada dengan suara yang cukup keras agar mudah terbangun.
3. Menyiapkan makanan dan minumannya sejak malam hari sehingga tidak perlu memasak atau membeli keluar.











Discussion about this post