MADANIACOID – Pandawara Group, sebuah kelompok pegiat lingkungan yang berbasis di Bandung, telah meluncurkan inisiatif bersih-bersih yang ambisius di Sungai Citarum, salah satu sungai terpanjang dan terpenting di Indonesia. Dalam proyek yang berlangsung selama tujuh hari, mulai dari 25 Januari 2025, kelompok ini mengeluarkan dana sebesar Rp106 juta dari kantong pribadi untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari aliran sungai tersebut.
Aksi pembersihan ini bukan sekadar kegiatan spontan; Pandawara Group telah merencanakan dan mengorganisir kegiatan ini dengan baik. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Satgas Citarum Sektor 08, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan pembersihan berlangsung secara efektif dan efisien.
Lokasi pembersihan terfokus di Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Daerah ini dikenal sebagai salah satu titik terparah pencemaran sampah di Sungai Citarum. Dalam aksi ini, Pandawara Group menggunakan dua alat berat untuk mempercepat proses pengangkatan sampah dari sungai.
Biaya total sebesar Rp106 juta mencakup berbagai komponen penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dari total tersebut, sekitar Rp85 juta digunakan untuk menyewa dua ekskavator selama 50 jam. Selain itu, biaya pengiriman alat berat mencapai Rp16 juta. Pandawara Group juga mengalokasikan dana untuk kebutuhan operasional lainnya, seperti kantong sampah, sarung tangan, tali besar, serta biaya makan dan minum bagi seluruh staf dan relawan yang terlibat dalam kegiatan pembersihan.
Pandawara Group menekankan bahwa aksi bersih-bersih ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan sampah dari sungai tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kami melakukan tindakan ini untuk menjaga lingkungan dari kerusakan dan mengedukasi masyarakat tentang dampak pencemaran,” ujar perwakilan Pandawara Group. Mereka berharap bahwa aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.
Pandawara Group juga mengajak publik untuk berkontribusi dalam upaya pembersihan ini. Mereka membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyediakan truk pengangkut sampah atau alat berat lainnya guna membantu proses pembersihan. “Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik,” tambah perwakilan grup tersebut.
Dampak Lingkungan dan Harapan ke Depan
Sungai Citarum dikenal sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia, dengan limbah domestik dan industri yang mencemari aliran airnya. Aksi bersih-bersih oleh Pandawara Group diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kebersihan sungai tetapi juga bagi ekosistem di sekitarnya. Dengan mengurangi jumlah sampah di sungai, mereka berharap kualitas air dapat meningkat dan kehidupan akuatik dapat pulih.
Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Pandawara Group, aksi ini menjadi contoh nyata bagaimana individu dan komunitas dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mereka menunjukkan bahwa dengan niat baik dan kerja keras, perubahan positif bisa dicapai.
Melalui inisiatif ini, Pandawara Group tidak hanya berupaya membersihkan Sungai Citarum tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Aksi mereka adalah panggilan untuk semua pihak agar lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem Indonesia.
Discussion about this post