madania.co.ia – Gubernur Jawa Barat menuturkan tidak masalah jika ada Partai Politik (Parpol) yang akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) di Gedung Merdeka Bandung.
“Kebetulan saja yang memohon Partai Hanura, tetapi kalau partai lain mau juga tidak masalah. Gedung ini kan gedung tempat memekikkan dan menggelontorkan semangat perlawanan menuju Indonesia yang lebih baik,” ujar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil kepada wartawan pada Selasa 02 Maret 2023.
Kang Emil mengatakan parpol adalah pemegang saham terbesar dalam membangun masa depan. “Jadi partai politik lain saya izinkan juga dengan senang hati. Saya tidak bicara lebih jauh jadi hanya fokus sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Dalam sambutannya Kang Emil memberikan ucapkan selamat datang kepada Partai Hanura yang menyelenggarakan Rakornas di Kota Bandung. Ia berharap Partai Hanura akan semakin baik dari sebelumnya.
“Saya doakan juga semoga Pak Oesman Sapta guru kita semua, orang tua kita semua untuk selalu sehat dan panjang umur dan membimbing yang muda-muda dalam membangun demokrasi di negara yang luar biasa ini,” ujarnya.
“Kapasitas saya pada Rakornas Partai Hanura hanya sebagai tuan rumah saja, sehingga tidak ada bahasan politik di tahun 2024” ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menuturkan pada rakor kali ini, Partai Hanura mengangkat tema membangun daerah dengan hati nurani. Menurut OSO Hanura saat ini dan seterusnya akan berpihak pada daerah.
“Sudah berulang kali saya katakan bahwa kemakmuran bangsa Indonesia bisa makmur bila daerah-daerah sudah makmur. Jadi, jika (daerah) belum makmur maka sulit kami katakan Indonesia sudah makmur dan merdeka dari ekonomi,” ujarnya.
OSO juga mengklaim Hanura memang sudah sejak awal memperkuat untuk memperhatikan daerah supaya pembangunannya merata.
“Kita semua orang daerah kan? Enggak ada yang dari langit? Nah, karena semuanya dari daerah maka tentu seseorang akan bangga bila daerahnya masing-masing terjadi perubahan ke arah kemajuan. Berpihaklah pada daerah tapi ingat jangan daerahisme,” ujarnya.
Ketika disinggung terkait calon presiden yang bakal diusung oleh Hanura, OSO menegaskan tentunta pemimpin-pemimpin yang berasal dari daerah mana pun. “Dari dahulu tentu calon presiden atau wakil dari daerah. Nah kalau soal siapa calonnya, nanti kita berunding dahulu,” ujarnya.
Pada rakor tersebut, OSO juga mengajak para kadernya untuk mencintai dirinya masing-masing dahulu kemudian mencintai hatinya dan menanamkan rasa memiliki daerahnya. “Jika daerah dirawat maka Indonesia akan semakin maju,” ujarnya.***
Discussion about this post