Bandung, madania.co.id — Demi menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus mengakselerasi perawatan infrastruktur, khususnya di perlintasan sebidang.
Hingga awal Agustus 2025, total 37 titik perlintasan di wilayah kerja Daop 2 telah menjalani perbaikan geometri rel.
Wilayah perlintasan tersebut tersebar dari Cibungur hingga Banjar, mencakup area seperti Purwakarta, Padalarang, Cibeber, Bandung, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, hingga Tasikmalaya.
“Perawatan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga keselamatan perjalanan dan memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jasa kereta api,” ujar Kuswardojo, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kamis (7/8).
Langkah perawatan melibatkan proses pembongkaran sementara aspal di atas perlintasan sebidang guna melakukan penyelarasan posisi rel. Setelah rel dikembalikan ke posisi standar sesuai spesifikasi teknis, pengaspalan ulang dilakukan agar kondisi jalan kembali seperti semula.
Peralatan khusus digunakan untuk memastikan akurasi posisi rel dari sisi ketinggian dan lebar, sehingga dapat menekan potensi gangguan dan menjaga stabilitas perjalanan kereta api.
Selain teknis, aspek keselamatan publik juga mendapat perhatian. KAI Daop 2 mengimbau masyarakat agar waspada dan disiplin saat melintasi perlintasan. “Ingat berteman: berhenti, tengok kiri dan kanan, pastikan aman, baru jalan,” pesan Kuswardojo.
Upaya ini merupakan bagian dari tindakan preventif KAI untuk memastikan keandalan jalur rel serta menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.***
Discussion about this post