CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Pelaku Usaha Pariwisata di Sumedang Kibarkan Bendera Kuning

Oleh Andri Herdiansyah
Jumat, 30 Juli 2021 - 18:47
di Berita, Ekbis, Headline

Madania.co.id, Sumedang – Berbeda dengan wilayah lainnya, sejumlah  pelaku   usaha  pariwisata  di  Sumedang  Jawa Barat bukan lagi mengibarkan bendera putih, melainkan mengibarkan  bendera  kuning.  Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pariwisata Sumedang mengibarkan bendera kuning, sebagai sombol matinya sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang.

Para pelaku usaha tersebut antara lain berasal dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).

Selain itu, ada juga dari Himpunan Pramuwisata Indonesia ( HPI ), Karang Taruna dan kelompok penggerak pariwisata (Kopepar), Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) serta Asosiasi Pengusaha Karaoke Sumedang (Apeks).

Mereka secara simbolis memasang bendera yang terbuat dari kertas wajik kuning, di pintu gerbang salah satu objek wisata Kampung Karuhun, yang berlokasi di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan keterangan Ketua PHRI Kabupaten Sumedang Nana Mulyana, pihaknya menyampaikan keprihatinan atas dampak dari pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM yang berkelanjutan, sehingga mengancam kematian sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang.

“Kami pelaku usaha khususnya pariwisata jika digambarkan sedang berada di UGD semua, jika tidak ada tindakan dari pemerintah baik pusat maupun daerah, maka akan betul-betul mati,” aku Nana kepada para wartawan, Kamis (29/7/2021).

Dengan terpuruknya sektor wisata di seluruh wilayah Sumedang, digambarkannya dengan tidak mampunya para pelaku usaha untuk membayar karyawan, operasional dan kewajiban lainnya.

“Sekarang ini tinggal sejauhmana upaya pemerintah pusat dan daerah, dalam upaya melakukan pertolongan kepada para pelaku usaha. Sebab, pandemi ini sudah berlangsung lama,” tegasnya.

Ia berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan izin kepada para pelaku usaha khususnya sektor pariwisata, untuk bisa membuka kembali usahanya dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.

“Kalau hanya bantuan langsung itu sifatnya stimulus saja atau sifatnya sementara. Namun kalau memberikan izin buka lagi itu demi keberlangsungan usaha pariwisata di Sumedang,” katanya.

Dengan dibukanya sektor pariwisata lanjut Nana, para pelaku usaha pun siap membantu pemerintah kaitanya dengan upaya menyukseskan percepatan vaksinasi dan pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumedang. “Vaksinasi bisa lancar kebangkitan ekonomi pun bisa tercapai,” katanya. (an)

Editor:
Previous Post

KJRI Jeddah Minta Masyarakat Tunda Dulu Niat Umrah

Next Post

Mention Jokowi dan Joe Biden, Pidi Baiq Bocorkan Karya Barunya

Next Post

Mention Jokowi dan Joe Biden, Pidi Baiq Bocorkan Karya Barunya

Discussion about this post

Indeks Berita

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Rabu, 19 November 2025 - 06:33
Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Jumat, 14 November 2025 - 10:04
Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Selasa, 11 November 2025 - 06:11
Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 18:58
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online
slot gacor hari ini

Sponsor atau Partner

  • Slot Thailand
  • Slot Server Thailand
  • Slot Gacor Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot online