BANDUNG, madania.co.id – Tim Dosen dari Program Studi Manajemen S1 Universitas Widyatama telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Penyusunan Laporan Operasi dan Keuangan Menggunakan Aplikasi SIAPIK. Hal ini, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan literasi keuangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan ini dilaksanakan di Dapur Enin Bandung, dan diikuti oleh pemilik Dapur Enin Bandung, pada 11 Agustus 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Agatha Rinta Suhardi yang merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut. Dia menyampaikan, pentingnya digitalisasi pencatatan keuangan bagi keberlangsungan usaha kecil.
Pelatihan dipandu oleh tim dosen klaster dari Program Studi Manajemen S1 Univesitas Widyatama, yang secara aktif mendampingi peserta dalam praktik langsung penggunaan aplikasi SIAPIK.
Agatha juga menyampaikan bahwa salah satu manfaat dari kemampuan penyusunan laporan operasi dan keuangan yang baik adalah akses ke kreditor.
“Salah satu kesan yang disampaikan peserta setelah proses simulasi adalah bahwa pelatihan ini dapat membantu pelaku usaha dalam memahami cara mencatat operasi dan keuangan usaha secara lebih rapi dan professional, karena ternyata aplikasi SIAPIK mudah digunakan,” ujar Agatha dalam siaran persnya.
Melalui kegiatan ini, Agatha berharap pelaku UMKM, terutama Dapur Enin dapat lebih mandiri dalam mengelola keuangan usaha. Kegiatan pengabdian ini merupakan wujud nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan PKM cluster dosen Program Studi Manajemen S1 FEB Universitas Widyatama ini terlaksanan berkat dukungan yang baik dari LP2M Universitas Widyatama dan Rektorat Universitas Widyatama,” pungkasnya.
Sebagai catatan, usaha mikro kecil dan menengah dianggap menjadi penggerak perekonomian negara kerena berperan penting dalam pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Untuk itu, kemampuan dalam menyusun laporan operasi perusahaan, terutama laporan keuangan menjadi menjadi penting agar pemillik usaha mampu mengukur perkembangan usahanya dari waktu ke waktu, dan dapat dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban baik bagi pihak internal maupun eksternal.
Dapur Enin Bandung merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Selama ini Dapur Enin sudah mencatat laporan penjualan dengan bantuan sebuah aplikasi, namun aplikasi yang digunakan tidak dirancang untuk menyusun berbagai laporan keuangan dan laporan stok.
Kegiatan PkM yang diselenggarakan oleh tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama ini bertujuan mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan atau SIAPIK.
SIAPIK merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk membantu UMKM dalam mencatat transaksi usaha secara sederhana dan efisien.
Melalui pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mencatat transaksi harian usaha secara digital, menyusun laporan keuangan sederhana, memahami pentingnya pencatatan keuangan dalam proses pengambilan keputusan, dan menggunakan fitur-fitur SIAPIK.
Discussion about this post