Madaniacoid — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani _Memorandum of Understanding_ dengan Komisi Aparatur Sipil Negara tentang Center of Excellence Manajemen Aparatur Sipil Negara Berbasis Sistem Merit Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (28/7/2023).
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Sekda Pemda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto.
Penandatanganan tersebut dilakukan karena Pemdaprov Jabar dalam Manajemen ASN berhasil menerapkan sistem merit dengan kategori sangat baik dengan nilai tertinggi, yakni 396,5 di tahun 2022.
Hadir secara daring Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi penandatanganan MoU tersebut.
Menurut Ridwan Kamil, ini adalah bentuk penilaian terbaik untuk sebuah inovasi dari reformasi birokrasi Pemdaprov Jabar untuk memastikan kinerja dari ASN betul-betul memiliki tiga nilai dasar, yakni integritas, profesional, dan ketulusan melayani.
“Kami menyambut baik penandatanganan ini dari KASN bersama Pemda Provinsi Jawa Barat dalam rangka me- _review_ , mengevaluasi, dan mengapresiasi sebuah inovasi dari reformasi birokrasi Pemdaprov Jabar berupa sistem merit yang kami kembangkan di tahun-tahun terakhir ini,” ungkap Ridwan Kamil dalam sambutannya.
“Ini dilakukan untuk memastikan kinerja dari ASN di lingkungan Pemdaprov Jabar betul-betul memiliki tiga nilai, yakni integritas, profesionalitas, dan melayani dengan sepenuh hati,” imbuhnya.
Gubernur Ridwan Kamil meyakini pula sistem yang dibantu secara digital dengan menggunakan seluruh teknologi terbaru akan memastikan objektivitas dalam rotasi dan mutasi ASN di Pemdaprov Jabar serta menjadi inspirasi untuk instansi lainnya di Indonesia.
“Kami juga mengadakan yang namanya Employee of the Month, juga tunjangan remunerasi kinerja berbasis objektivitas dan pencapaian. Mudah-mudahan inovasi yang akan dibahas ini menjadi sebuah pelajaran, inspirasi untuk instansi lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengungkapkan bahwa MoU ini akan memudahkan dan mempercepat perbaikan birokrasi di daerah-daerah seluruh Indonesia.
“Kami merasa gembira ini akan memudahkan dan mempercepat perbaikan birokrasi di daerah-daerah. Dan hari ini kita bersama-sama menandatangani Center of Excellence yang digambarkan di situ ada _merit system simulation_ , _merit system community_ , _merit system mentoring_ , dan lain-lain,” kata Agus.
Ia berharap Center of Excellence Manajemen ASN Berbasis Meritokrasi Jabar bisa terealisasi di instasi daerah di seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi _center of excellence_ ini bisa betul-betul direalisasikan dan daerah atau instansi yang lain bisa mengikuti, tentu saja referensinya adalah Jabar. Saya kira ini luar biasa, mudah-mudahan kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kebaikan bangsa,” ujar Agus.***
Discussion about this post