Madania.co.id, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut mendorong Saung Angklung Udjo mengajukan permohonan bantuan kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Pasalnya, beberapa waktu terakhir tempat wisata yang satu ini dikabarkan terancam tutup.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pengajuan tersebut dapat melalui asosiasi yang menaungi Saung Angklung Udjo.
“Nah ini kemarin inu banyak komplain juga kenapa hanya itu, ya saya bilang asosiasinya bergerak. Toh ini pun bagian dari upaya yang disampaijan okeh PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),” ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin (25/1/2021).
Dia menambahkan, selama pandemi Covid-19, asosiasi yang menaungi pusat perbelanjaan di Kota Bandung, sebelumnya juga telah mengajukan bantuan.
“Kalau sekarang Saung kalung Udjo masuk asosiasi mana. Karena kita tahu Saung Angklung Udjo relatif tidak ada kegiatan, artinya bisa mati juga padahal aset luar biasa. Orang mau berlatih terhalang situasi dan kondisi dan regulasi gak boleh ada kerumunan,” tambahnya.
Menurut Ema, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung juga akan mencarikan solusi untuk mengatasi permasalah tersebut. Terlebih, kata Ema, pada 2020 lalu sejumlah asosiasi juga sempat mengajukan bantuan dengan berbagai persyaratan.
Kemenparekraf RI juga sempat menggelontorkan dana hibah pada 2020 untuk pelaku usaha dalam sektor pariwisata di Kota Bandung. Akan tetapi, menurut Ema, hanya segelintir saja yang dinyatakan layak dan mendapatkan bantuan tersebut.
“Dana hibah pelaku itu bantuan dari Kemenparekraf, berbagai regulasi persyaratan dan itu sudah dipenuhi dan memang banyak yang tidka memenuhi persyaratan. Tahun ini akan berlanjut kita tunggu pusat dananya bukan dari APBD,” jelasnya.
“Tahun lalu Rp 100 miliar targetnya Rp 70 miliar untuk pelaku usaha jasa wisata di hotel dan resto. Dua sektor ternyata setelah dilakukan verifikasi banyak yang tidak memenuhi syarat sehingga yang memenuhi syarat hanya 200 sekian pengusaha,” tuturnya.
Ema berharap, Saung Angklung Udjo mampu menghadirkan inovasi dan kreasi. Di samping pemerintah juga turut memberikan perhatian untuk mengatasi permasalah yang ada. (sr)
Discussion about this post