
Madania.co.id, Bogor – Perempuan penerbang paralayang tersangkut pohon bernama Ayu, saat dirinya hendak mendarat di area Landing Paralayang Kawasan Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Kamis 25 November 2021.
“Ya, merasa kaget karena ada angin yang tidak seperti biasanya, jadi penerbang dalam posisi yang salah. Safety itu sudah diutamakan, ini karena faktor cuaca saja,” kata salah satu Instruktur Paralayang, Gendon, seperti dilansir cikalnews.
Ayu diketahui yang masih berstatus siswi sekolah itu tersangkut pohon sekitar pukul 10.00 WIB. Ia berhasil dievakuasi oleh anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor sekitar pukul 12.00 WIB.
Gendon menyatakan, Ayu tersangkut pohon lantaran saat akan memasuki titik landing ada angin yang sedikit berbeda arah. Sehingga ketika penerbang hendak mengambil posisi mendarat, tapi berubah dari seperti biasanya.
Sementara itu Koordinator Landing Gunung Mas Saeful menjelaskan, Ayu terhempas angin kencang secara tiba-tiba saat hendak mendarat.
Hal itu diketahui, saat Saeful berkomunikasi melalui radio komunikasi dengan penerbang. Ia pun sempat mengarahkan penerbang untuk berbelok ke kanan karena angin tidak stabil.
“Saya sudah suruh belok kanan karena angin sedang jelek, angin agak besar dari kanan, kemungkinan susah belok. Sebab, kalau paralayang ini kalau mau masuk ke landing tergantung anginnya,” katanya.
“Namun, dia mungkin terbawa angin beloknya nggak cepet, jadi agak lambat tadi saya sudah teriak-teriak dari radio tahan kanan,” lanjut Saeful.
Ayu mengaku kaget atas kejadian yang baru pertama ia alami. Pasalnya, Ayu tercatat sebagai penerbang paralayang yang sudah hampir 70 kali terbang.
“Saya tuh sudah puluhan kali terbang di mana-mana, tapi memang kali ini agak berbeda anginnya,” aku Ayu yang merupakan perempuan penerbang paralayang tersangkut pohon itu.**









Discussion about this post