Madania.co.id, Sumedang – Guna mengetahui penyebab dari kecelakaan maut bus terjun ke jurang, polisi melakukan olah TKP di lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dalam proses olah TKP itu dilakukan scanning pada kondisi jalan hingga jejak ban.
“Dilakukan scanning terhadap kondisi jalan, geografis dan kendaraan serta jejak-jejak ban dan bodi kendaraan di aspal,” kata dia melalui pesan singkat, Kamis (11/3/2021)
Eko belum dapat memberikan kepastian mengenai penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan satu unit bus itu. Menurut dia, proses olah TKP diperkirakan bakal berlangsung selama dua hingga tiga hari ke depan.
“Belum (diketahui penyebabnya)” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, satu unit bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal hingga terperosok dan terguling ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Adapun, bus pariwisata tersebut bernama Sri Padma berplat nomor T 7591 TB diisi puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.
Adapun, jumlah keseluruhan korban sebanyak 66 orang, dengan rincian 39 orang berhasil selamat, sementara 27 orang lainnya tewas.
Bus tersebut diduga kehilangan kendali hingga terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter. (mrf)
Discussion about this post