MADANIACOID – Pondok Pesantren Nurul Falah di Kampung Nagrak, Cikelat, Cisolok, Sukabumi, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Generasi yang Berakhlak Mulia”. Puncak acara berlangsung pada Sabtu (14/9/2024) dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, santri, serta tokoh agama setempat.
Sebelum acara puncak, serangkaian perlombaan telah dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 7-8 September 2024, yang melibatkan anak-anak hingga remaja di sekitar lingkungan pesantren. Perlombaan tersebut mencakup adzan, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dakwah, serta Lomba Cerdas Cermat (LCC). Setiap perlombaan diadakan dengan tujuan menanamkan nilai-nilai keislaman dan menumbuhkan semangat belajar agama sejak dini.
Ahmad Tajudin, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Falah, menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW di setiap aspek kehidupan, terutama dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia.
“Dengan mengikuti perlombaan ini, anak-anak kita didorong untuk lebih memahami ajaran agama, mengembangkan kemampuan mereka, dan tentunya mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai teladan terbaik dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Tajudin.
Tajudin juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi pesantren untuk mengajak masyarakat lebih dekat dengan ajaran Islam, serta menumbuhkan rasa kebersamaan.
“Acara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga upaya kami untuk membina generasi yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan agama, tetapi juga berakhlak baik di tengah masyarakat,” tambahnya.
M. Fathul Gois, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa antusiasme peserta lomba sangat luar biasa. Menurutnya, persiapan dan pelaksanaan lomba berjalan lancar dengan bantuan para pengurus dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, kegiatan lomba-lomba ini diikuti oleh banyak anak-anak dan remaja dari berbagai tempat di sekitar pesantren. Ini menjadi bukti bahwa semangat belajar agama masih sangat tinggi di kalangan generasi muda kita,” jelas Gois.
Fathul Gois juga menambahkan mengenai anggaran kegiatan Maulid Nabi, “Total anggaran untuk Gebyar Maulid Nabi mencapai Rp16.020.000, sementara anggaran perlombaan sebesar Rp3.000.000. Untuk perlombaan, kami berhasil mencari bantuan dari luar daerah, sedangkan untuk kebutuhan logistik, seperti beras, kami menerima sumbangan sebanyak 85 liter.”
Acara puncak Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Nurul Falah diisi dengan ceramah agama, pembacaan shalawat, serta doa bersama. Para santri dan warga sekitar turut ambil bagian dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan antusias.
Melalui kegiatan ini, Ponpes Nurul Falah berharap dapat terus membina generasi muda yang tidak hanya kuat dalam hal intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.











Discussion about this post