
Madania.co.id, Qatar- Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) pada Selasa (02/03) menyerukan untuk memperingati ‘Pekan Internasional Yerusalem Al-Quds’ dengan menggandakan upaya untuk mendukung perjuangan Palestina.
Acara kegiatan peringatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 6-12 Maret mendatang, yang sudah direncanakan oleh IUMS pada bulan lalu, seperti dilansir AA (02/03/21).
Dalam sebuah pernyataan, organisasi yang berbasis di Doha itu meminta semua kelompok, organisasi dan institusi di seluruh dunia Arab dan Islam untuk berpartisipasi dalam mendukung perjuangan Palestina melalui acara peningkatan kesadaran, termasuk ceramah, seminar, dan program TV.
Kegiatan ini menyerukan kerjasama antara cendekiawan Muslim dan warga Palestina untuk menghadapi plot yudaisasi atau penguasaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan kota suci Yerusalem al-Quds.
Para ulama menegaskan bahwa mempertahankan dan membebaskan Masjid Al-Aqsa dari penjajahan Israel adalah sebuah kewajiban.
Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, sedangkan orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount dan mengklaimnya sebagai situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah, warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel sejak 1967, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina yang merdeka.
Israel telah menduduki seluruh Yerusalem al-Quds sejak Juni 1967, padahal pencaplokannya atas kota tersebut tidak diakui menurut hukum internasional.
Sebelumnya LSM Inggris, Friends of Al-Aqsa, meluncurkan acara solidaritas tahunan “Pekan Aqsa” beberapa hari lalu. Hal ini bertepatan dengan acara Pekan Internasional Yerusalem Al-Quds mendatang. (dzk)









Discussion about this post