MADANIACOID.– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan proses transformasi dengan pembentukkan holding BUMN.
Berdasarkan data dari situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pada tahun 2017 terdapat 142 BUMN.
Dan di tahun 2022 angkanya menurun, dimana hanya terdapat 91 BUMN yang tersisa karena restrukturisasi menjadi holding BUMN.
“Ekspektasi Kementerian BUMN usai restrukturisasi adalah agar lebih fokus, lebih efisien, dan lebih baik di expertise-nya masing-masing.” ujar Erick Thohir, Menteri Kementerian BUMN belum lama ini.
PT Len Industri (Persero) menjadi salah satu BUMN yang mengalami proses holdingisasi dan dipilih menjadi induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID.
Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 20 April 2022, holding DEFEND ID terdiri dari 5 perusahaan, yaitu PT Len Industri (Persero), PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.
“Saya apresiasi pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan, defence industry yang bernama DEFEND ID, yang sudah lama saya tunggu-tunggu dan saya kejar-kejar terus,” ujar Presiden RI Joko Widodo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan DEFEND ID untuk menguasai pasar dalam negeri dan mampu bersaing di pasar global. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun global partnership seluas-luasnya.
DEFEND ID hadir dalam pameran industri pertahanan Indo Defence Expo & Forum 2022, yang diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran. Diusung dengan tema Peace, Prosperity, Strong Defence, pameran ini dihadiri oleh 158 perusahaan dalam negeri dan 747 perusahaan industri pertahanan luar negeri dari 59 negara.
“Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara menjalankan diplomasi pertahanan semata mengembangkan alutsista pertahanan dalam negeri,” ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pameran Indo Defence Expo & Forum 2022.
Di dalam expo ini, induk dan anggota holding DEFEND ID memamerkan produk unggulan di satu booth yang sama. Selain itu DEFEND ID berupaya untuk membangun global partnership dengan melakukan penandatanganan kontrak dengan perusahaan lokal dan internasional.
Beberapa kontrak kerja sama yang ditandatangani adalah kontrak pengadaan Refurbishment KRI Sigma Diponegoro Class antara PT Len Industri (Persero) dengan Thales Netherland dan penandatanganan Memorandum of Agreement Joint Venture PT Len Industri (Persero) dan Thales Group.
Setelah diadakannya pameran Indo Defence Expo & Forum, diharapkan induk dan anggota holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID dapat terus menjalin kerja sama baru dengan perusahaan lokal maupun internasional, untuk meningkatkan kemampuan serta kemandirian industri pertahanan dalam negeri. (***)
Discussion about this post