Madania.co.id, Bandung – Salah satu relawan di Vihara Dharma Ramsi, Asikin mengatakan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada jumlah pesanan lilin yang biasa diproduksi setiap tahunnya. Menurutnya, penurunan tersebut mencapai 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin buat (pesanan jemaat) lilin 300, sekarang 200. Turun sekitar 35 persen, iya gara-gara pandemi Covid-19,” ungkap Asikin saat ditemui di Vihara Dharma Ramsi, Kamis (4/2/2021).
Disinggung mengenai kerumunan yang biasa terjadi saat perayaan Imlek, Asikin mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan yang datang ke vihara tak hanya para jemaat yang sudah terdaftar saja. Melainkan, terdapat pula umat dari luar daerah yang turut beribadah di Vihara Dharma Ramsi khususnya.
“Jemaat yang tidak ke sini pada datang ke sini. Dari Cianjur ke sini, dari Bogor ke sini. Itu yang buat rame sebetulnya. Jemaat yang rutin paling 200 (orang). Yang datang bisa sampai 500,” ungkapnya.
Asikin mengatakan, seiring berjalannya serangkaian kegiatan di Vihara Dharma Ramsi menjelang Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Mengingat tahun ini pelaksanaan Imlek berada pada kondisi pandemi Covid-19.
“Ada protokol kesehatan cuci tangan, nanti tanggal 11 siap semprot disinfektan,” tandasnya.
Diketahui, Vihara Dharma Ramsi juga akan ditutup pada saat malam pergantian tahun baru Imlek. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi terjadinya kerumunan. (sr)
Discussion about this post