MADANIACOID.– Anak-anak korban gempa bumi Cianjur mendapat trauma healing untuk pemulihan dampak psikologis akibat bencana. Len Industri Company dan holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, diwakili oleh tim TJSL PT Len Industri (Persero), kembali datang ke Cianjur untuk kedua kalinya pada 15 Desember 2022.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa Cianjur. PT Len Industri (Persero) selaku induk holding DEFEND ID pun turut hadir mendukung program Erick Thohir.
“BUMN melalui Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia langsung menuju lokasi terdampak,” ujar Erick dikutip dari situs BUMN.
Pendistribusian bantuan kedua ini disalurkan di 2 titik, yaitu di Satgas Bencana Gempa BUMN yang dikoordinir oleh PT Jasa Marga (Persero) dan bantuan lainnya disalurkan langsung kepada korban terdampak di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Holding DEFEND ID dan Len Industri Company memberikan bantuan berupa makanan instant, bahan masakan dapur, obat-obatan, kebutuhan bayi, peralatan mandi dan cuci, pakaian, serta mainan anak-anak.
Pada bantuan kali ini terdapat hal yang berbeda, dimana bantuan bukan hanya difokuskan pada sembako dan obat-obatan, tapi juga mainan anak-anak. Hal ini dilakukan untuk memulihkan dampak psikologis pada anak pasca menjadi korban gempa bumi.
Haidir Afesina selaku Senior General Manager Corporate Secretary PT Len Industri (Persero) mengatakan bahwa dibutuhkan bantuan yang dapat membantu trauma healing dari para korban gempa Cianjur.
“Kita distribusikan juga mainan anak-anak. Agar mereka bisa bermain dan bisa melupakan sejenak trauma yang mereka alami pasca gempa bumi kemarin,” ujar Fezi.
Kegiatan trauma healing dilakukan dengan kegiatan ngobrol santai, bermain bersama, menceritakan mimpi dan harapan anak, serta membagikan mainan untuk anak di tenda pengungsian. Anak-anak pun sangat antusias saat bermain permainan yang ada.
Yudi selaku koordinator masyarakat di Desa Ciputri mengatakan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa dibutuhkan bantuan untuk membantu anak-anak agar tetap ceria. Hingga saat ini di wilayah yang di kelola oleh Pak Yudi, tercatat 99% rumah di desa hancur, dimana di wilayah tersebut terdapat 44 keluarga dan total 132 jiwa.
Hingga 15 Desember 2022, terdapat 76 perusahaan dan anak perusahaan BUMN yang sudah bergerak dan memberikan bantuan ke 57 desa terdampak. 572 unit tenda, 27 unit mobil pendistribusian bantuan, 29 unit ambulan, dan 106 tenaga kesehatan telah dikerahkan sejak awal bencana.
Discussion about this post