MADANIACOID.– 28 Desember 2002 menjadi tanggal bersejarah bagi Grand Pasundan Convention Hotel atau GPCH.
Menurut GM GPCH Yuddi Handiaman, pada tanggal tersebut, berdiri dan resmi beroperasi di bawah naungan PT. Graha Bandung Kencana.
“Pada awal nya masih memiliki klasifikasi Hotel Bintang 3 dengan 77 kamar, 2 meeting room dan memiliki Ballroom unggulan yaitu Malibu Dome” ujar Yuddi dalam syukuran 20 tahun GPCH. Rabu 28 Desember 2022.
Malibu Dome pada masanya menjadi tempat terfavorit khususnya dalam pelaksanaan berbagai macam acara termasuk penyelenggaraan acara resepsi pernikahan.
“Malibu Dome merupakan ballroom yang memiliki kapasitas daya tampung hingga 1000 orang menjadi hotel terbesar dan banyak diminati oleh masyarakat khususnya masyarakat kota Bandung” terangnya.
Seiiring dengan perkembangan usaha perhotelan, ujarnya, GPCH hotel yang bernuansakan dan menjunjung tinggi budaya Sunda sesuai dengan namanya Grand Pasundan. Pada tahun 2007 melakukan pembangunan penambahan kamar dan fasilitas ruang pertemuan.
“Tahun 2008 dibuka operasional gedung utama dengan penambahan 89 kamar sehingga jumlah kamar keseluruhan menjadi 166 kamar. Jumlah ruang pertemuan menjadi 11 ruang pertemuan” ujarnya.
“Pada tahun 2016 dibangun rukan sebagai dengan mengambil sebagian kamar, sehingga jumlah kamar menjadi 163 kamar. Hingga saat ini GPCH menyandang predikat hotel BINTANG 4” imbuhnya.
Selama 20 tahun berjalannya operasional, ungkapnya, GPCH dapat bertahan menjalankan usaha perhotelan meskipun berkali-kali menghadapi tantangan usaha baik dari sisi kebijakan pemerintah, persaingan usaha bahkan saat pandemi covid-19 pada tahun 2020 lalu.
“Oleh karena itu dalam menghadapi tantangan di tahun 2023, sangat optimis dapat menjalankan dan tetap berupaya usaha perhotelan GPCH akan terus berkembang” tegasnya.
Puncak Hari Jadi GPCH
Yuddi menuturkan, puncak acara hari jadi GPCH yang ke-20 akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2022, bertempat di MALIBU DOME.
” Acara akan dilaksanakan dalam sebuah kegiatan mengangkat seni budaya Sunda, Jawa Barat dengan menampilkan pentas seni Drama Musikal Longser Sangkuriang” terangnya.
Puncak acara tersebut, ujarnya, dapat dihadiri oleh masyarakat umum dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menyaksikan pentas seni Longser Sangkuriang.
“Cukup dengan biaya Rp. 350 ribu per orang tamu yang hadir selain dapat melihat pertunjukan Longser Sangkuriang juga dapat menikmati hidangan makan malam all you can eat buffet dinner” ujarnya.
“hidangan makan sepuasnya aneka makanan yang super mewah, lengkap mulai hidangan pembuka, aneka soup, hidangan utama hingga hidangan penutup” imbuhnya.
Khusus pembelian tiket sebelum hari H para tamu hanya dikenakan biaya Rp. 250 ribu per orang, tempat sangat terbatas hanya disediakan untuk tamu hingga 300 orang saja.
Menurutnya, Pagelaran seni Drama Musikal Longser Sangkuriang akan menjadi pengalaman tersendiri bagi tamu yang hadir, dan pentas seni seperti ini tidak akan ditemui di hotel mana pun.
“Penyelenggaraan ini sangat khusus dan special sebagai pertunjukan spektakuler yang dimotori oleh EGA ROBOT ethnic percussion” tegasnya.
“Tatanan suara dan pencahayaan yang apik konsep tayangan sebuah konser, mengiringi tarian khas Sunda dan alur cerita yang melegenda, kisah SANGKURIANG dan Dayang Sumbi” imbuhnya.
“Informasi dan pemesanan dapat menghubungi Grand Pasundan Convention Hotel, Jl. Peta 147 – 149, Lingkar Selatan, Kota Bandung, Jawa Barat, Hotline 0811 226 6959.” pungkasnya. (***)
Discussion about this post