Madania.co.id – Salah satu Ciptaan Allah SWT adalah Nyamuk atau serangga kecil yang sering hinggap di tubuh kita dan menghisap darah. Gigitan nyamuk terasa gatal di kulit hal ini tentu mengganggu aktivitas kita.
Nyamuk juga merupakan makhluk yang sering membuat manusia kesal. Terlebih di saat kita mau tidur atau beristirahat, makhluk ini dianggap sebagai makhluk pengganggu.
World Health Organization menyebutkan nyamuk adalah salah satu hewan yang mematikan. Pada tahun 2015 sebanyak ratusan ribu pasien malaria meninggal serta DBD meningkat beberapa kali lipat di 30 tahun terakhir ini.
Akan tetapi tahukah Anda, mengapa Allah Swt menciptakan nyamuk? Bahkan nyamuk salah satu ciptaan Allah yang menakjubkan, nyamuk memiliki 100 mata. Tak satupun ciptaan Allah yang sia-sia, mari kita singkap rahasia Allah hingga menciptakan makhluk yang kecil ini.
Sebagai muslim, tentunya harus mengetahui, jika tak ada satupun ciptaan Allah SWT yang sia-sia. Meski saja mungkin belum terungkap apa fungsinya. Namun yang jelas, setiap mahluk di dunia memiliki fungsinya masing-masing.
“Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kamu dari azab neraka.” (Qs Ali Imran:191)
Demikian juga dengan nyamuk. Keberadaan nyamuk sangat dinanti bagi mahluk lain. Larva nyamuk dan tubuhnya menjadi penyambung rantai makanan bagi mahluk lain. Jika tak ada nyamuk, mereka bisa mati kelaparan.
Dilansir dari dream.co.id , Allah selalu menyimpan banyak misteri tentang ciptaan-Nya. Salah satu ciptaan Allah yang menakjubkan ialah nyamuk.
Dalam penelitiah ahli biologi dengan memperbesar penampakan nyamuk 400 kali, ternyata di kepala hewan itu terdapat 100 mata. Di mulutnya ada 48 gigi, dan di dadanya terdapat tiga buah jantung.
Masing-masing jantung terdapat dua atrium, dua bilik, dan dua katup. Yang cukup mengejutkan, berat nyamuk yang diteliti hanya 0,001 gram.
Selain anatomi yang rumit tersebut, nyamuk juga punya perangkat canggih untuk menyedot darah. Nyamuk punya alat pendekteksi panas. Selain itu, nyamuk punya alat pencair darah dan pembius manusia.
Dan belalai nyamuk memiliki enam buah pisau. Empat buah pisau untuk membuat luka berbentuk segi empat, sedangkan dua pisau untuk membentuk lubang sesuai tabung penghisap darah.
Di dalam Alquran, Allah menjelaskan kisah mengenai nyamuk dalam Surat Al Baqarah ayat 26,
“Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perbandingan apa sahaja, (seperti) nyamuk hingga ke suatu yang lebih daripadanya (kerana perbuatan itu ada hikmatnya), yaitu kalau orang-orang yang beriman maka mereka akan mengetahui bahawa perbandingan itu benar dari Tuhan mereka; dan kalau orang-orang kafir pula maka mereka akan berkata: “ Apakah maksud Allah membuat perbandingan dengan ini?” (Jawabnya): Tuhan akan menjadikan banyak orang sesat dengan sebab perbandingan itu, dan akan menjadikan banyak orang mendapat petunjuk dengan sebabnya; dan Tuhan tidak akan menjadikan sesat dengan sebab perbandingan itu melainkan orang-orang yang fasik.”
Seringkali, kita merendahkan ciptaan Tuhan selain diri kita. Kita sering mengumpat dan merendahkan mereka, tanpa tahu tujuan Tuhan menciptakan mereka. Manusia seringkali merasa superior dengan segala kecerdasan, kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Seseorang yang berbadan kekar dan besar bisa terbaring lemah tak berdaya hanya karena tergigit nyamuk demam berdarah, atau tersengat lebah yang menimbulkan benjolan sehingga mengganggu kesehariannya.
Dilansir dari kompasiana.com, Nyamuk diciptakan, agar manusia mengerti bahwa ada makhluk lebih kecil yang Tuhan ciptakan untuk mewarnai hidup manusia. Bayangkan sebuah jalan lurus yang sangat panjang, yang tidak ada belokan ke kanan ataupun kiri.
Perjalanan yang lurus tanpa adanya belokan, turunan dan tanjakan tidak akan menyenangkan, melainkan jadi monoton. Seperti itu juga kehidupan manusia, tanpa adanya “gangguan” ini, kecerdasan manusia tidak akan terasah. Dengan kecerdasannya manusia bisa membuat lotion anti nyamuk, obat nyamuk bakar, alat pengasapan, dan teknologi lainnya. Penciptaan teknologi juga membuat manusia lain memiliki pekerjaan sehingga bisa menghidupi keluarganya.
Hikmah dari sebuah nyamuk begitu besar. Tuhan telah mengirimkan tanda kekuasannya lewat ciptaannya, untuk dipikirkan dan direnungkan oleh manusia. Agar manusia tidak menjadi setan yang lebih parah dari setan, tidak menjadi iblis yang lebih keji dari iblis.
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post