CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Quick Wins Kemendukbangga Jadi Pesan Utama Harganas 2025

Oleh Irna Rahmayanti
Rabu, 25 Juni 2025 - 22:51
di Jawa Barat
Quick Wins Kemendukbangga Jadi Pesan Utama Harganas 2025

Depok, madania.co.id – Lima quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi pesan utama peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025.

Quick wins terdiri atas lima program prioritas, meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Lansia Berdaya (Sidaya), dan Super Aplikasi Keluarga Indonesia.

“Pada momentum peringatan Harganas ke-32 ini, program quick wins menjadi pesan utama yang akan terus disosialisasikan kepada masyarakat dan semua stakeholders. Pembangunan keluarga harus dimulai dari keluarga untuk mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri, bahagia untuk Indonesia Maju,” ungkap Staf Ahli Bidang Hukum Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi Kemendukbangga Viktor Hasiholan Siburian pada puncak peringatan Harganas ke-32 di Alun-alun Kota Depok, kawasan Grand Depok City, Kota Depok, pada Rabu (25/6/2025).

Peringatan Harganas ke-32 Jawa Barat dihadiri sekitar 2.500 orang, terdiri atas perwakilan penyuluh KB dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, pos KB, TPK, kader Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat, dan masyarakat umum. Hadir di tengah ribuan warga antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Farabi el Fouza A Rafiq, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Sekretaris sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Kukuh Dwi Setiawan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok Siti Barkah Hasanah, dan sejumlah undangan lainnya.

Viktor menegaskan, momentum Harganas bukan sekadar seremonial yang dirayakan setiap tahun. Dia berharap Harganas menjadi daya ungkit strategis dalam mempercepat capaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Dalam hal ini, Harganas merupakan penguatan komitmen bersama dalam membangun keluarga yang berkualitas, mendorong kesadaran masyarakat untuk berencana serta menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan manusia Indonesia.

Menurutnya, saat ini Kemendukbangga dihadapkan pada tanggung jawab yang lebih besar. Lebih dari sekadar nama, perubahan menandai arah baru pembangunan nasional yang berbasis kepada keluarga. Karena itu, seluruh jajaran baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus bergerak bersama-sama dalam pelaksanaan program Bangga Kencana.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama dan yang utama. Tempat terbentuknya kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia. Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan untuk penerapan nilai-nilai agama, nilai-nilai kemanusiaan, nilai kebangsaan, nilai keadilan sosial dan nilai-nilai moral,” papar Viktor.

“Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang sehat, harmonis, dan penuh kasih sayang akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi individu yang cerdas, tangguh dan berakhlak mulia. Keluarga akan menentukan arah sosial dan moral bangsa kita,” Viktor menambahkan.

Viktor mengingatkan, saat ini keluarga Indoensia dihadapkan pada sejumlah tantangan besar. Pertama, masih tingginya angka stunting di Indonesia menjadi tantangan tersendiri untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan kuat. Kedua, belum optimalnya pengetahuan orang tua mengenai pola pengasuhan serta pembinaan tumbuh kembang anak.

Di tengah perubahan sosial dan ekonomi yang semakin dinamis, pola pengasuhan anak memerlukan penyesuaian terhadap realitas kehidupan keluarga masa kini.

Ketiga, rendahnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak turut menjadi kendala di dalam rumah tangga atau keluarga. Data Unicef pada 2021 menunjukkan bahwa 20,9 persen anak-anak di Indonesia kehilangan kehadiran ayah, baik karena disebabkan perceraian, kematian atau pekerjaan ayah yang jauh dari keluarga.

“Fenomena ketidakhadiran figur ayah dalam kehidupan anak, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis dikenal dengan istilah fatherless,” imbuh Viktor.

Keempat, lemah kualitas hidup lansia dan keterbatasan kemampuan keluarga dalam memberikan pendampingan serta perawatan jangka panjang bagi orang tua.

“Untuk menjawaban tantangan tersebut, Kemendukbangga/BKKBN menyusun quick wins yang terdiri dari lima program. Pertama, Genting menjadi program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian sebagai upaya gotong-royong lintas sektoral untuk mempercepat penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia,” ungkap Viktor.

Menurutnya, penyelesaian masalah stunting tidak bisa diserahkan hanya satu kepada satu institusi baik itu di pemerintah pusat maupun di tingkat provinsi maupun kabupaten kota.

Penyelesaian persoalan masalah stunting tidak bisa hanya diserahkan ke salah satu dinas saja di provinsi maupun di kabupaten kota.

Kedua, Tamasya menjadikan program inovasi strategis untuk menciptakan kemandirian keluarga dengan menyediakan tempat penitipan anak (TPA) yang berkualitas dan berkelanjutan. Melalui quick wins ini diharapkan semua warga negara dalam siap produksi kerja, itu dapat bekerja termasuk para wanita dan perempuan yang mempunyai anak.

Ketiga, GATI muncul sebagai respons terhadap permasalahan fatherless yang mengkhawatirkan di Indonesia. Melalui program ini, Kemendukbangga mendorong keterlibatan aktif ayah dan calon ayah dalam pengasuhan anak serta pendampingan remaja yang akan memasuki usia pranikah.

Pihaknya berharap ayah hadir di setiap proses tahapan tumbuh kembangnya anak dari mulai balita hingga dia memasuki usia jenjang pernikahannya.

Keempat, Sidaya merupakan integrasi kebijakan layanan terhadap kelompok lansia. Melalui Sidaya, Kemendukbangga berharap ada pendampingan bagi keluarga lansia dan lansia itu sendiri melalui kepedulian dan peran serta dari multisektor.

Kelima, Super Aplikasi Keluarga Indonesia mencoba menyajikan data secara terintegrasi berdasarkan kecerdasan buatan. Melalui Super App ini akan memudahkan akan masyarakat mengakses layanan seputar kependudukan dan keluarga.

Viktor secara khusus mengapresiasi Perwakilan Kemendukbangga Jawa Barat yang mengemas konsep Harganas dalam empat pilah bakti Bangga Kencana. Viktor berharap hal ini menjadi inspirasi dan contoh bagi provinsi dan juga kabupaten kota yang ada di Indonesia. Dengan begitu, apa yang menjadi tujuan dapat tercapai, yakni menciptakan keluarga yang berkualitas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami juga ingin mengajak seluruh unsur untuk secara pentahelix meningkatkan partisipasi masyarakat dan stakeholders dalam menjadi orang tua asuh untuk penurunan dan pencegahan stunting. Kami mengajak seluruh unsur untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dengan tetap memberikan pengasuhan yang layak bagi anak,” harap Viktor.

Editor: Denny Surya
Previous Post

Awas! Ini Aturan Bawa Barang di KA Selama Liburan

Next Post

Kirab Harganas 2025, Cirebon Kobarkan Semangat Keluarga Berkualitas

Next Post
Kirab Harganas 2025, Cirebon Kobarkan Semangat Keluarga Berkualitas

Kirab Harganas 2025, Cirebon Kobarkan Semangat Keluarga Berkualitas

Discussion about this post

Indeks Berita

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Libur Nataru 2025, KAI Bandung Sediakan 230 Ribu Tempat Duduk Penumpang

Rabu, 19 November 2025 - 06:33
Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Jumat, 14 November 2025 - 10:04
Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Selasa, 11 November 2025 - 06:11
Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 18:58
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online
slot gacor hari ini

Sponsor atau Partner

  • Slot Thailand
  • Slot Server Thailand
  • Slot Gacor Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot online