Madania.co.id, Saudi Arabia – Sejak pandemi mulai mewabah pada tahun 2020, berbagai negara di seluruh belahan dunia berlomba-lomba untuk menemukan vaksin untuk mengatasi virus corona. Saat ini beberapa vaksin telah ditemukan dan mulai didistribusikan ke beberapa negara, salah satunya Saudi Arabia. Raja Arab Saudi, Salman menerima dosis pertama vaksin Pfizer Covid-19 pada Jum’at (8/1).
Dilansir dari Arabnews.com, Menteri Kesehatan Saudi Arabia, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan Raja Saudi telah memberikan dukungan untuk kepentingan warga sejak awal pandemi. Dengan adanya vaksin pertama yang diterima menegaskan bahwa Raja Saudi memiliki kepercayaan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
“Hari ini Raja menerima vaksin untuk mencegah penyebaran virus, inisiatif ini menegaskan Kebijakan Kerajaan percaya bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati” ujar Tawfiq dalam video yang diunggah Kerajaan.
Arab Saudi merupakan negara teluk kedua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer Covid-19. Kementrian Kesehatan Saudi Arabia mengatakan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, dengan menargetkan demografi tertentu.
Vaksinasi tahap pertama dimulai dengan warga yang berusia diatas 65 tahun dan memiliki riwayat penyakit kronis atau beresiko tinggi terinfeksi. Tahap kedua vaksinasi akan dilakukan pada orang yang diatas 50 tahun. Selanjutnya semua umur akan dimasukan ke dalam vaksinasi tahap ketiga. Kementrian menambahkan bahwa vaksinasi akan diberikan secara gratis bagi seluruh warga.
Sebelumnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Pangeran Khalid bin Salman bersama dengan beberapa pejabat senior lainnya telah melakukan vaksinasi dosis pertama vaksin. Sementara itu, lebih dari satu juta orang telah mendaftar untuk menerima vaksin. Vaksinasi akan dilakukan di beberapa tempat seperti Riyadh, Makkah dan Provinsi Timur.(fan)
Discussion about this post