MADANIACOID – 29 Hari menjelang pelaksanaan Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) XI 2024, panitia pelaksana terus mematangkan legenda balapan kereta tanpa mesin yang sudah menjadi icon kota Bandung.
Melihat animo dari peserta tahun sebelumnya, panitia LKPS XI 2024 akan menambah sejumlah kategori balapan. Adapun sirkuit “dadakan” untuk balapan kotak peti sabun ini mengambil tempat di Sasana Budaya Ganesha Bandung pada 14 – 15 Desember 2024 mendatang.
“ini adalah ajang legendaris yang seru, kami sudah mempersiapkan banyak hal seperti mempersiapkan track sepanjang 300an meter untuk dipergunakan oleh para peserta,” kata ketua panitia LKPS XI , Nana Betti Horstink di Gedung Pakuan, Sabtu 16 November 2024.
Nana menuturkan, tahun ini yang dipilih adalah turunan pintu masuk Sabuga di jalan taman Sari Bandung. “Track ini dipilih karena memiliki turunan sekitar 30° dan ini cocok sekali untuk mendorong kereta peti sabun yang merupakan kendaraan tanpa mesin. Pastinya seru banget “, tegas Nana.
Untuk lebih memeriahkan acara sekaligus mendukung pelaku UMKN maka panitia juga sudah mempersiapkan area dengan pendukung untuk kuliner dan souvenir dari lkps dan juga souvenir UMKM buatan lokal Bandung.
“Ajang LKPS ini sudah masuk kalender event wisata tahunan di dinas pariwisata kota Bandung. Karenanya, kami berusaha melaksanakan ajang ini sebaik mungkin termasuk mempromosikan juga sejumlah UMKM unggulan kota Bandung,” tegasnya.
Nana menambahkan, Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama Damas (Daya Masyarakat Sunda) , Disbudpar Kota Bandung dan juga Ikatan Alumni ITB dan untuk pendafatan peserta bisa melalui web www.keretapetisabun2024.com
Di tempat yang sama ketua divisi Race, Adrie Harsala memaparkan ada sejumlah kategori untuk perlombaan LKPS tahun ini yakni ;
Kategori untuk race terdiri dari Derby Race dan Fun Race.
Derby race adalah kategori kompetisi yang berfokus pada desain dan teknik yang digunakan pada kereta peti sabun dan juga keterampilan pengemudi dalam mengendalikan KPS, sehingga peserta berlomba untuk mencapai waktu terbaik di lintasan menurun.
Derby Race terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
Anak usia 7 – 12 tahun,
Remaja usia 13 – 18 tahun,
Dewasa usia 19 – 40 tahun,
Senior usia 40 tahun ke atas.
Sementara Fun race adalah kategori kompetisi yang tidak mengutamakan kecepatan, kategori ini lebih mengutamakan kreativitas yang menghibur dengan tema-tema tertentu atau aksi teatrikal tertentu yang sesuai dengan tema. Di sini, peserta didorong untuk membuat KPS dan kostum dengan desain unik, lucu, atau tematik mencerminkan karakter atau konsep kreatif tertentu. Fun race dapat diikuti peserta usia minimal 15 tahun.
“Semoga LKPS XI ini berjalan dengan lancar dan semarak”, tutup Adrie.***
Discussion about this post