Oleh Iwan Setiawan
_”Wahai manusia, kamulah yg memerlukan Allah. Dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.”_
(QS. Fathir, 35:15)
Ikhwa fillah,
Sejatinya ibadah yg kita laksankan, sesungguhnya untuk keperluan diri kita sendiri: untuk kehidupan dunia dan akhirat kita yg lebih baik.
Dalam kondisi apapun, Allah SWT adalah tempat bergantung dan memohon pertolongan.
Maka jika kita bertemu dengan kesulitan, kesempitan, kekecewaan, kerugian dan penderitaan…
Bisa jadi itu semua sesungguhnya adalah UNDANGAN dari Allah agar hamba-Nya mendekat, lalu sujud: merintih-pasrah untuk mengadu dan memohon pertolongan Allah SWT.
JANGAN se-kali2 mendatangi dan meminta solusi dari kahin, dukun atau paranormal.
Karena Allah Maha Cemburu,…
Sehingga ‘menduakan’ Allah merupakan dosa syirik, yakni dosa besar yang tidak akan pernah diampuni Allah SWT.
Dari Hudzaifah ra, dia menjelaskan:
_”Apabila RasuluLlah SAW tertekan oleh suatu permasalahan, beliau selalu mengerjakan sholat”._
====≈======
_Hanya kepada Engkaulah kami menyembah,_
_dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan._
Aamiin
Discussion about this post