
Madania.co.id, Bandung – Kegiatan ekonomi di Teras Cihampelas selalu atau yang semula ramai dan banyak dikunjungi kini nampak sepi. Lokasi yang semula juga dijadikan para pejalan kaki untuk tempat wisata dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) sepanjang jalan, kini hanya menyisakan kios-kios pedagang yang kosong dan kumuh.
Berdasarkan pantauan Madania, mayoritas kios pedagang tutup dan hanya menyisakan sebagian kecil saja yang bertahan. Tidak terlihat pengunjung yang berjalan-jalan di teras yang memiliki panjang sekitar 450 meter tersebut. Bangunan yang menghabiskan dana besar ini bahkan terlihat tidak terawat.
Salah seorang pedagang warung kopi, Supadi mengaku sudah berjualan di pinggir Jalan Cihampelas sejak 1989. Namun, sejak Teras Cihampelas berdiri pada 2017, dirinya mulai pindah berjualan di bangunan tersebut.
“Saya tadinya dibawah dari tahun 89, begitu diresmikan tahun 2017 saya naik karna ingin mendongkrak terhadap penghasilan,” ungkapnya kepada wartawan di Teras Cihampelas, Kamis (28/1/2021).
Seiring perjalanan waktu saat pengelolaan diberikan kepada warga, omset usahanya mengalami penurunan drastis, terlebih saat pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak 10 bulan lalu.
“Sekarang Rp 100 ribu aja gak dapat, dua hari kemarin paling Rp 40 ribu. Dulu sampai Rp 2 juta pas pertama pembukaan,” tuturnya..
Supadi mengungkapkan, para pedagang yang berada di Teras Cihampelas memilih untuk kembali berjualan di pinggir jalan dengan mendirikan kios.
Selain itu, para pengunjung yang sempat datang juga merasa kecewa sebab melihat kios-kios tutup dan tidak terdapat objek wisata lainnya.
“Tamu kecewa kalau naik ke atas banyak yang tutup, yang mau dilihat gak ada, pagi ini baru empat kios yang buka,” ucapnya.
Menurutnya, masih ada pengunjung yang datang ke Teras Cihampelas namun tidak menjamin berbelanja ke kios miliknya. “Sebelum corona sepi, selama corona tutup semua, saya memilih bertahan berjualan karna tidak memiliki usaha lain ,” katanya.
Tak hanya itu, Supadi juga mengungkapkan kekecewaannya. Sebab keamanan dan fasilitas yang tidak memadai di Teras Cihampelas.
“Sudah tiga kali kebobolan kios disini, dan ketika panas atau hujan tidak ada peneduh, sama sekali”ungkapnya.
Dia berharap pemerintah mencari solusi agar Teras Cihampelas berfungsi kembali dan menarik minat wisatawan berkunjung. Dengan begitu omsetnya berjualan dapat kembali meningkat. (sr)









Discussion about this post