Madania.co.id, Palestina- Ibu Kota Palestina, Yerusalem terbentuk dengan sejarah mendalam atas Islam, dengan situs sucinya Masjid AL-Aqsa, yang menjadi kiblat pertama sebelum Ka’bah di Makkah.
Seperti dilansir Al Jazeera (18/02/21), terjadi situasi langka di mana Yerusalem dilapisi putih salju setelah badai salju pada malam harinya.
Situs suci Masjid Al-Aqsa terlihat putih pada Kamis (18/02), melihat kubah masjid dan tembok barat tertutup lapisan salju, bangunan penuh sejarah itu terlihat sejuk dan cantik.
Atas fenomena langka ini, semua orang bergembira menyambut turunnya hujan salju langka tersebut, sebelum fajar, anak-anak saling melempar bola salju di luar gerbang Kota Tua tersebut.
Di samping umat muslim selalu kesusahan untuk beribadah di situs suci tersebut, bahkan zionis Isarel menutup situs tersebut pada Jum’at (19/02) saat ibadah salat jum’at akan dilaksanakan.
Sementara ribuan warga Palestina di Yerusalem al-Quds dan kota-kota Arab di Israel berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa meski hujan deras untuk menunaikan salat Jum’at, dikutip Iqna.
Badai salju tersebut mulai turun pada Rabu malam, menyebabkan pihak berwenang menutup transportasi umum dan memblokir jalan utama ke Yerusalem.
Saat badainya mereda dalam semalam, pemerintah kota melanjutkan layanan transportasi.
Hujan salju, yang juga turun di Suriah, Lebanon, dan Yordania, menutupi wilayah yang belum turun salju selama bertahun-tahun.
Hal itu membuat lalu lintas sedikit terhambat dan menunda kampanye vaksinasi covid-19, dan juga menunda ujian di beberapa universitas. (dzk)
Discussion about this post