MADANIACOID – Di Indonesia, setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Sampai saat ini minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Untuk itu, Harbuknas ini diperingati untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membaca buku, termasuk anak-anak.
Untuk menanamkan minat baca pada anak, hal pertama yang dapat dilakukan ialah membacakan buku. Membacakan dengan suara lantang menjadi langkah awal bagi anak untuk mengenal buku. Selain itu, membaca nyaring juga memiliki segudang manfaat lainnya. Melansir laman Vooks, berikut manfaat membaca nyaring:
Manfaat Membaca Nyaring
Pertama, membaca dengan suara keras membuat anak lebih mudah membuat ide-ide kompleks. Kemudian anak dapat memperkaya kosakata dari buku yang tidak umum digunakan dalam bahasa sehari-hari. Membaca dengan lantang juga memberi anak-anak akses terhadap informasi dan pengalaman, bahkan ketika mereka belum bisa membaca seluruh kata.
Kedua, membaca dengan lantang membuat isi buku menjadi kaya dan menarik. Saat membaca nyaring, pembaca perlu memperhatikan pelafalan dan artikulasi, intonasi suara, serta gerak dan mimik. Jika membaca nyaring dilakukan secara rutin, kemampuan bercerita si pembaca akan meningkat.
Ketiga, pemodelan mendorong anak untuk belajar lebih efektif. Anak-anak paling baik dalam hal mengamati dan meniru. Ketika pembaca mengekspresikan bagaimana ia berpikir tentang teks yang ia baca, memungkinkan anak untuk mempelajari apa yang tidak terlihat—dalam teks—menjadi terlihat.
Keempat, membaca nyaring dapat membentuk karakter anak dengan cara menarik. Karakter anak dapat dibentuk melalui karakter-karakter dalam sebuah cerita. Hal ini tentu lebih efektif daripada memberi anak ceramah, dimana pengalaman orang tua belum tentu sama dengan anak.
Kelima, membacakan cerita yang beragam membuat anak melihat diri mereka sendiri dan orang lain dalam buku. Mereka melihat bagaimana karakter yang ceria, licik, atau penakut. Pilihlah cerita yang dekat dengan realitas, agar anak-anak menggunakan kehidupan nyata untuk memahami buku, dan menggunakan buku untuk memahami kehidupan nyata.
Sekarang kita tahu bahwa membaca nyaring memiliki manfaat yang luar biasa besar. Membaca nyaring menjadi kebutuhan yang harus dibudayakan, terlebih dalam masa pertumbuhan anak. Maka dari itu, peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan demi terwujudnya generasi yang berkualitas sehingga kelak dapat memajukan bangsa.*** (Mahayuna Gelsha Supriyadi)
Editor : Denny Surya Bratakusumah











Discussion about this post