Madania.co.id, Bandung – Bupati Bandung terpilih, HM Dadang Supriatna, berharap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai perwakilan pemerintah pusat bisa memfasilitasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memprioritaskan Kabupaten Bandung dalam pelantikan Bupati/Wabup Bandung terpilih.
“Karena Kabupaten Bandung saat ini butuh langkah-langkah yang cepat. Sebab sudah hampir tiga bulan anggaran tidak bisa di-acc-kan, kasihan masyarakat,” kata Dadang Supriatna, usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih, hasil Pilkada Kabupaten Bandung 9 Desember 2020 Pasca Putusan MK, di Soreang, Sabtu (20/3/21) sore.
Selain itu, lanjut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, pelantikan harus bisa secepatnya dilaksanakan, karena memang ada beberapa agenda yang harus dilaksanakan dalam waktu yang singkat.
Kang DS mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, di antaranya adalah jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat dan daerah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), semua partai politik yang ada di Kabupaten Bandung, anggota dan pimpinan DPRD Kabupaten Bandung, TNI, dan Polri serta masyarakat yang telah bersama-sama mengawal setiap proses dari pesta demokrasi di Kabupaten Bandung.
“Pada hari ini tepatnya hari Sabtu, 20 Maret 2021 yaitu penetapan calon kepala daerah terpilih yang tadi sudah disampaikan, dan kami sudah menerima salinannya. Selanjutnya kami akan menunggu proses paripurna untuk diajukan pelantikan,” ujar Kang DS.
Keputusan KPU Kabupaten Bandung No 258/PM.02.6/Kpt/3204/4/12/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilbup Bandung 2020, rapat pleno KPU telah menyepakati, pasangan calon terpilih pada Pilbup Bandung 2020 yaitu HM Dadang Supriatna, SIP, MS.i dan H Sahrul Gunawan SE, paslon nomor 3, sebagai Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung terpilih, dengan gabungan partai pengusung PKB, Nadem, Demokrat, PKS.(m)
Discussion about this post