
Madania.co.id, Inggris- Sebuah sekolah di Inggris, yang mengancam akan menggugat seorang siswi Muslim karena menggunakan rok panjang, telah mancabut tindakan hukum dan meminta maaf, The Guardian melaporkan pada Selasa (16/03).
Siham Hamud (12), siswi muslim dari Uxbridge High School di London mengatakan telah diintimidasi. Pada bulan Desember lalu, ia selalu dipulangkan setiap hari dan didesak bahwa dia hanya bisa kembali ke sekolah ketika mengenakan rok yang lebih pendek.
Bahkan sekolah mengancam keluarganya dengan tindakan hukum karena Hamud absen berturut-turut. Orangtuanya berpendapat bahwa rok pendek melanggar keyakinan agama yang mereka anut yaitu agama Islam.
Tetapi tiga bulan setelah tindakan hukum pertama yang mengancam, Uxbridge High School telah membatalkan keputusannya, seperti dilansir Arab News (16/03/21).
Ayah Siham, Idris Hamud mengatakan masa-masa itu sangat ‘sulit’ bagi keluarganya, dan sekarang dia merasa lega setelah mendengar berita pencabutan tindakan hukum itu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacara, Idris mengatakan dia sangat senang karena sekolah telah mendengarkan keprihatinan mereka.
“Kami sangat senang Siham bisa melanjutkan sekolahnya, dengan hak mengamalkan keyakinannya dengan mengenakan rok sepanjang pergelangan kaki, dengan gaya yang sama dengan rok seragam sekolah yang sekarang ditampung oleh sekolah,” tambahnya.
Sekolah juga telah mengirimkan surat permintaan maaf, kata pernyataan itu. “Kami berterima kasih kepada sekolah atas kesediaannya untuk bekerja menuju hasil yang adil dan positif,” kata Idris.
“Ini adalah masa yang sulit dan kami lega karena sekarang masalah ini sudah selesai. Kami berterima kasih atas dukungan yang kami terima dari masyarakat luas,” tambahnya. (dzk)
Discussion about this post