
Madania.co.id, Bandung — Wakil Ketua III DPRD Kab. Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Hen Hen Asep Suhendar, meminta semua pihak selain berupaya mmemulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19 juga menjaga alam dari kerusakan.
Menuruy dia, antara alam dan percepatan pemulihan perekonomian, saling berkaitan satu sama lain.
Hanya, lanjutnya, beda karakter dan bisa direalisasikan secara bersamaan.
“Karena jangan sampai kita fokus pada pemulihan perekonomi sementara keberadaan alam dan lingkungan dikesampingkan,” katanya di ruang kerjanya, Rabu (17/2/2021).
Untuk pemulihan ekonomi yang disampaikan melalui Musrembang tingkat Kecamatan, dia berharap, jangan terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur saja melainkan harus ada upaya lain, dukungan yang jelas bisa mengubah perekonomian masyarakat.
Dia juga meminta, lebih memprioritaskan nasib para petani, pedagang, pelaku UMKM, dan pengangguran korban PHK yang terindikasi mempuyai kesulitan ekokomi.
Dia mengakui sering menerima aspirasi dan keinginan masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonominya.
Makanya, lanjut dia pula, dalam musrembang, infrastruktur jangan terlalu jadi utama, melainkan kebutuhan masyarakat di masa pandemi ini yang diutamakan.
Tentsng pandemi covid -19 yang melanda bumi pertiwi enurutnya, masih perlu diwaspadai semua pihak, agar pandemi bisa cepat hilang dan masyarakat bisa kembali hidup secara aman dan nyaman.
Solusinya mssih menurut dia, butuh kesadaran semua pihak bersatu dan bersama-sama menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan saling mengingatkan antarwarga agar selalu waspada dan memakai masker setiap keluar rumah atau beraktivitas, insya Alloh saya yakin kalau kebersamaan itu bisa secepatnya memutus mata rantai penyebaran covid 19,” ujar dia.
Sementara untuk lingkungan ata, ia menegaskan, dengan menjaga alam maka alam menjaga masyarakat.
Karens itu is mengimbau, perlakukan lingkungan dengan tanpa merusaknya.
“Menjaga alam merupakan upaya untuk meminimalisir bencana dan ketika hal itu terjadi, imsyaallah kita bisa mewariskan mata air untuk anak cucu kita bukannya air mata karena bencana di mana-mana,” katsnya.(m









Discussion about this post