CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah! Begini Sejarah Penetapannya

Oleh Alifya Syifaa-ul Fathonah
Selasa, 9 Juli 2024 - 18:37
di Dunia Islam
Tahun Hijriyah

Sistem penanggalan qomariyah, perhitungan peredaran bulan. (sumber: Micoope)

MADANIACOID – Tahun Hijriyah merupakan salah satu bukti kebesaran umat muslim di masa lampau hingga masa kini. Islam tidak bisa di pisahkan dengan tahun Hijriyah, karena kedudukannya yang senantiasa sebagai standar penetapan hari-hari besar Islam maupun ibadah.

Tepat pada Minggu 7 Juli 2024 Masehi, tahun Hijriyah memasuki usianya yang ke 1446. Pertanyaannya, bagaimana perjalanan tahun Hijiryah menjadi tahunnya kaum muslimin? Simak sejarahnya dibawah ini.

Perhitungan Qomariyah

Sejak penciptaan langit dan bumi, Allah Ta’ala telah menetapkan 12 bulan disisiNya berdasarkan surah at-Taubah ayat 36. 12 bulan yang dimaksud dalam ayat tersebut, yakni Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul AKhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulqaidah, dan Dzulhijah.

Kita mengetahui bahwa bilangan bulan dalam satu tahun adalah 12 bulan, dalam penanggalan qomariyah dilakukan oleh bangsa Arab dan kaum muslimin. Penanggalan qomariyah sendiri ialah perhitungan dari peredaran bulan.

Bangsa Arab memiliki perhitungan kalender yang berbeda dari bangsa lainnya, seperti Romawi dan Persia. Bangsa Romawi dan Persia biasanya menghitung kalender dengan perhitungan matahari. Maka dari itu, bulan yang dihasilkan pernah berbeda dari 10 bulan menjadi 12 bulan di tahun berikutnya.

Perhitungan qomariyah menjadi patokan bangsa Arab dalam penentuan perjalanan dan ibadah-ibadah lain mereka. Perhitungan qomariyah merupakan peninggalan dari syiar-syiar Nabi Ibrahim dan Nabi Ibrahim, khususnya di kota Mekkah.

Namun, yang menjadi kelemahan sistem qomariyah pada zaman dahulu ialah tidak memiliki penomoran pada tahun yang telah dilaluinya. Adapun cara mereka membedakan antara satu tahun dan tahun lainnya adalah dengan cara menamakan peristiwa besar yang terjadi pada saat itu.

Mengutip dari laman Youtube 1001 Ensklopedia Islam, salah satu contohnya ialah tahun Gajah. Pada saat Raja Abraha dan bala tentaranya menunggangi gajah untuk menyerang Kabah, lalu burung Ababil membawa bola-bola api dari neraka. Kadang bangsa Arab juga menamai tahun hijriyah dengan para tokoh pembesar Arab yang telah wafat, contohnya 10 tahun setelah wafatnya Ka’ab bin Luay.

Setelah Nabi Muhammad SAW. lahir ke bumi, Allah mengambil sebagian syiar-syiar dari Nabi Ibrahim as. untuk dijadikan syariat Islam, salah satunya ibadah Haji. Termasuk kaum muslimin yang menggunakan sistem penanggalan qomariyah untuk menghitung waktu-waktu peribadatan.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surah al-Baqarah ayat 189, yang berbunyi:

يَسـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَهِلَّةِۗ قُلْ هِيَ مَوَاقِيْتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّۗ

Artinya:“Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, “Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.” 

Tahun Ketiga Kekhalifahan Umar bin Khatab

Dalam rentang yang cukup lama, khalifah Umar bin Khatab mendapatkan surat dari Abu Musa al-Asyari yang sedang menjabat sebagai gubernur daerah Basyrah. Isi surat tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa surat dari amirul mukminin pada bulan Sya’ban, tetapi mereka tidak mengetahui bulan Sya’ban yang dimaksud tahun kemarin atau tahun ini.

Banyak surat resmi negara yang Umar kirim pada para pemimpin diluar kota Madinah, dan jarak yang ditempuh untuk pengiriman cukup memakan waktu bahkan hari. Permasalahan ini menyebabkan mulainya diskusi antara Umar dan para sahabat untuk penanggalan resmi Islam saat itu.

Tahun Hijriyah

Diantara para sahabat, ada yang mengusulkan untuk menggunakan sistem penanggalan persia. Dimana mereka menggunakan nama raja yang menjabat saat itu, jika raja tersebut mati akan digantikan dengan nama raja setelahnya.

Sahabat lainnya mengusulkan untuk memakai sistem bangsa Romawi, yang kita ketahui dengan tahun Masehi. Namun, ada sahabat yang membantah karena tahun Masehi sudah terlalu tua dan banyak bilangannya. Akhirnya mereka menyepakati untuk tetap menggunakan sistem penanggalan qomariyah.

Dalam kitab Fathul Bari (7:268), penetapan awal tahun Islam punya empat acuan. Diantanya yaitu, tahun kelahiran Nabi Muhammad, tahun ketika di utus menjadi Rasul, tahun ketika hijrah, dan tahun wafatnya Nabi. Tetapi, tahun kelahiran dan tahun ketika Nabi di utus mendapat berbagai perdebatan.

Tahun wafatnya Nabi pun mendapat penolakan, karena dapat menimbulkan kesedihan bagi umat muslim jika tahun kematian dijadikan acuan awal tahun Islam. Kemudian, para sahabat menyepakati peristiwa hijrah sebagai acuan, dan ditetapkan sebagai tahun Hijriyah

Begitulah sejarah penetapan awal tahun Hijriyah, semoga dengan mengetahuinya kita bisa mengamalkan tahun Hijriyah sebagai pedoman ibadah dan kegiatan sehari-hari seperti para sahabat. ***(Alifya Syifaa-ul Fathonah)

Editor: Denny Surya
Berita terbaru dan menarik hari ini tentang 1446 HHijriyahsejarahTahun Hijriyah
Previous Post

LRT Jabodebek Catat Peningkatan Signifikan Jumlah Pengguna di Tahun 2024

Next Post

Semester I 2024, Daop 2 Bandung Berangkatkan 1.797.967 Pelanggan KAJJ

Next Post
Mau Liburan Seru? Yuk Cobain Naik Kereta Luar Biasa!

Semester I 2024, Daop 2 Bandung Berangkatkan 1.797.967 Pelanggan KAJJ

Discussion about this post

Indeks Berita

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Jumat, 14 November 2025 - 10:04
Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Selasa, 11 November 2025 - 06:11
Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 18:58
Kios Khusus Hadir di Stasiun Cipeundeuy, Pedagang Diatur Rapi

Kios Khusus Hadir di Stasiun Cipeundeuy, Pedagang Diatur Rapi

Sabtu, 8 November 2025 - 16:45
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online
slot gacor hari ini

Sponsor atau Partner

  • Slot Thailand
  • Slot Server Thailand
  • Slot Gacor Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot online