
Madania.co.id, Bandung – menyikapi kerusakan jalan di ruas tertentu antara Soreang Ciwidey yang diduga kabat proyek pipanisasi Perumda Air Minum Tirta Raharja, pihaknya menyebutkan, sebagai merupakan BUMD penerima manfaat dari pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gambung, kegiatan pelaksanaan pembangunan dan masa pemeliharaan proyek SPAM Gambung tersebut telah selesai.
Sementara itu, beberapa waktu lalu saat terjadi kerusakan jalan pada ruas tertentu, Perumda Air Minum Tirta Raharja bekerja sama dengan instansi terkait untuk melaksanakan perbaikan jalan raya dimaksud hingga bagus kembali sesuai dengan syarat yang ditentukan.
Dalam siaran persnya, pihaknya menyampaikan, sampaikan Perumda Air Minum Tirta Raharja telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bekerja sama menyelesaikan perbaikan jalan, sehingga mulai hari Senin kemarin , pelaksanaan perbaikan jalan pada ruas tertentu di jalan Raya Soreang-Ciwidey, khususnya pada bekas galian pipa sudah mulai dilaksanakan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi, bahwa ada sebagian jalan yang rusak pada ruas tertentu di jalan raya Ciwidey,” bunyi siaran pers yang diterima madania.co.id, Selasa (2/3/2021) petang.
Lalu, lanjut dia, pihaknya segera merespon dengan melakukan pemeriksaan lapangan.
Hasil pemeriksaan lapangan, masih dalam rilisnya itu, menunjukkan, ada beberapa faktor penyebab, antara lain, meningkatnya intensitas hujan tinggi, sehingga luapan air hujan tersebut menggerus dan mengakibatkan kerusakan permukaan jalan raya pada ruas tertentu.
Perumda Air Minum Tirta Raharja
dapat memahami kondisi tersebut, serta memahami pula ketidaknyamanan pengguna jalan, sehingga pihaknya berupaya agar sesegera mungkin dapat menyelesaikan perbaikan jalan, melalui kerja sama dengan instansi terkait yang berkompeten.
Pihak Perumda Tirta Raharja pun berterima kasih atas perhatian, masukkan, dan kerja sama semua pihak/masyarakat sehingga pembangunan SPAM Gambung dapat diselesaikan dan memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
“Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat pengguna jalan, karena pada ruas jalan tertentu tertanam jaringan pipa dan mengalami kerusakan sebagai dampak dari kondisi curah hujan yang relatif ekstrem saat ini.(m)









Discussion about this post