
Madania.co.id, Jakarta – Kementerian Agama RI menagendakan pelaksanaan Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1442 H pada 12 April 2021. Sidang akan dilaksanakan secara daring dan luring. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin mengataakan, Pelaksanaan Sidang Isbat sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
“Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah. Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan. Karenanya, sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya’ban yang bertepatan 12 April 2021,” tutu Kamaruddin Amin saat memimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1442 H di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Dilansir dari website resmi Kemeterian Agama RI, Kamaruddin menjelaskan, sidang isbat diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal. Menurutnya, secara hisab, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.
“Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh Kamaruddin menambahkan, sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya. Di Jakarta, kata dia, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy’ari, dan Masjid Al Musyari’in Basmol.
“Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang,” pungkas dia.









Discussion about this post