MADANIACOID – Kartu Indonesia Pintar (KIP) dipastikan memiliki anggaran pemerintah yang terbatas untuk membiayai KIP kuliah. Dimana hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Prof Nizam pada konferensi pers hasil seleksi jalur SNBP 2023, Senin (27/3/2023).
Dikutip dari Krjogja, Nizam menyampaikan bahwa berbagai cara telah ditempuh untuk menutupi biaya tersebut, salah satunya dengan pemberlakuan sistem subsidi silang melalui jalur mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Tiap tahun KIP Kuliah kita tidak cukup untuk peserta mahasiswa baru yang diterima dengan KIP Kuliah di PTN. Rektor terpaksa nombok karena anggaran KIP-K terbatas dan PTS juga minta anggaran KIP-K,” Pungkas Nizam.
“Sehingga antara yang diterima dengan KIP-K dengan kuota di PTN selalu lebih banyak. Sehingga rektor nombok. Bagaimana cara nombokinnya? Melalui jalur mandiri. Ini salah satunya untuk subsidi silang, membiayai anak dari ekonomi tidak mampu tetapi secara intelektual sangat berpotensi untuk melanjutkan studi,” sambungnya.
Nizam juga menambahkan bahwa PTN juga memiliki kemampuan untuk mencari segala bentuk pendanaan melalui berbagai macam sumber, seperti halnya kreativitas dosen, kerjasama dengan mitra internal maupun eksternal, karya yang bisa dikomersialkan, dan lainnya.
Penerimaan Peserta KIP-K di SNBP 2023
Sebanyak 191.827 siswa mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP 2023 dengan KIP Kuliah. Dari jumlah itu sebanyak 44.928 siswa peserta 23,42 persen dinyatakan lulus.
Adapun Berikut adalah 20 PTN Penerima Peserta KIP Kuliah Terbanyak di SNBP 2023 :
1. Universitas Malikussaleh : 1.549 peserta
2. Universitas Negeri Padang : 1.267 peserta
3. Universitas Syiah Kuala : 1.153 peserta
4. Universitas Pendidikan Indonesia : 1.037 peserta
5. Universitas Negeri Gorontalo : 1.027 peserta
6. Universitas Haluoleo : 1.014 peserta
7. Universitas Andalas : 878 peserta
8. Universitas Lampung : 860 peserta
9. Universitas Tadulako : 808 siswa
10. Universitas Negeri Makassar : 801 peserta
11. Universitas Diponegoro : 799 peserta
12. Universitas Riau : 789 peserta
13. Universitas Hasanuddin : 777 peserta
14. Universitas Sebelas Maret : 756 peserta
15. Universitas Brawijaya : 750 peserta
16. Universitas Sulawesi Barat : 748 peserta
17. Universitas Sumatera Utara : 709 peserta
18. Institut Teknologi Sumatera : 699 peserta
19. IPB University : 677 peserta
20. Universitas Trunojoyo Madura : 670 peserta
Kemudian selain jalur SNBP, Terdapat SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes yang akan dilaksanakan dalam dua gelombang
Discussion about this post