MADANIACOID – Manusia sebagai makhluk sosial pada hakikatnya tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Dengan begitu dalam kehidupan sehari-hari kita perlu bersosialisasi dengan orang lain. Namun pernahkah kamu merasa lelah setelah bersosialisasi? Jangan diabaikan, karena bisa jadi itu social fatigue.
Pengertian Social Fatigue
Melansir laman Psych Central, social fatigue atau kelelahan sosial merupakan fenomena psikologis dimana seseorang terlalu lama menghabiskan waktu dengan orang lain hingga akhirnya kelelahan, bosan, atau jengkel. Social fatigue juga bisa disebut sebagai introvert burnout atau introvert hangover.
Umumnya fenomena ini dijumpai pada tipe kepribadian introvert, namun tidak menutup kemungkinan extrovert juga mengalaminya. Seorang ekstrovert yang dianggap senang menghabiskan waktu dengan orang lain juga bisa mengalami kelelahan sosial. Hal ini disebabkan oleh energi sosial atau lebih dikenal sebagai social battery.
Dampak Social Fatigue
Rasa bosan ini bila dibiarkan akan menguras energi hingga rentan mengalami kelelahan mental dan fisik yang cukup serius. Banyak orang yang baru sadar mengalami kelelahan sosial setelah gejalanya cukup parah. Oleh karena itu, ayo kenali gejala awal social fatigue sebelum terlambat!
- Mengalami kesulitan tidur
- Kurang bersemangat beraktivitas
- Kualitas pekerjaan menurun
- Merasa putus asa
- Mudah menyerah
- Depresi
- Menutup diri
Tips agar Pulih dari Social Fatigue
- Hubungi seseorang. Tips ini mungkin agak kontradiktif karena mengharuskan kita berinteraksi dengan orang lain. Namun membuka diri tentang kelelahan sosial pada orang terpercaya dapat bermanfaat. Pilihkah seorang pendengar yang baik, yang mau mendengarkan tanpa menghakimi, seperti pasangan, keluarga, sahabat, atau psikolog.
- Cobalah bermeditasi. Banyak studi menunjukkan bahwa melatih ketenangan dapat membantu mengatasi kecemasan. Duduk dalam posisi rileks, bernapas dengan teratur, mendengarkan suara-suara menenangkan, dam menghabiskan waktu di alam terbuka dapat melepaskan pikiran dan emosi yang menumpuk.
- Bukan hanya interaksi sosial secara langsung, interaksi sosial secara daring juga bisa melelahkan. Itu artinya media sosial juga masih dianggap bersosialisasi. Untuk itu agar pulih dari kelelahan sosial, sisihkanlah waktu untuk istirahat dari dunia maya dan luangkan waktu untuk diri sendiri.
- Quality time dengan diri sendiri. Baik itu memasak, mendengarkan musik, menari, jurnaling, mewarnai, atau aktivitas positif lainnya yang kamu sukai. Dengarkan tubuhmu dan lakukan yang terbaik. Untuk memaksimalkan efeknya, kamu bisa menonaktifkan ponsel untuk sementara waktu agar terhindar dari distraksi.
Itulah pembahasan mengenai social fatigue atau kelelahan sosial, mulai dari pengertian, gejala, hingga tips memulihkannya. Seperti kata pepatah, tubuh yang sehat berawal dari pikiran yang sehat. Untuk itu kenali pikiranmu sendiri, agar tidak berakibat buruk pada mental dan tubuhmu.*** (Mahayuna Gelsha Supriyadi)
Discussion about this post