MADANIACOID – Anggota MPR RI Nurul Arifin mengatakan rakyat Indonesia harus bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
“Pancasila menjadi tali pengikat, yang mempersatukan bangsa ini, juga sekaligus pengingat, bahwa kita adalah bangsa yang majemuk dan menjadi besar karena pancasila,” Kata Nurul dalam sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Bandung, 15 Juni 2024
Pancasila, kata Nurul, adalah kebanggaan seluruh bangsa Indonesia dimanapun berada, sebab memang pancasila tak diragukan lagi sebagai elemen pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
Nurul, menegaskan begitu mulia kiprah dan peran Pancasila bagi persatuan rakyat Indonesia. Namun di sisi lain masih saja sering terdengar pernyataan-pernyataan yang meragukan Pancasila, antara lain kenapa harus Pancasila yang menjadi the way of life bangsa Indonesia dan kenapa Pancasila yang mesti dibanggakan.
Padahal, kata nurul, negara-negara luar banyak yang mengapresiasi, kagum bahkan iri dengan Pancasila. Banyak sekali warga Indonesia yang hidup di negara luar bangkit rasa bangganya dan nasionalismenya, karena kekaguman bangsa-bangsa lain terhadap Pancasila.
“Sewaktu saya mengikuti pelatihan di United States Capitol, Washington DC, Amerika Serikat bersama dengan perwakilan negara-negara lain, di sana saya banyak mengetahui dari diskusi dengan mereka bahwa mereka iri dengan ideologi Pancasilanya Indonesia, lebih tepatnya hormat,” katanya.
Hormat, apresiasi dan kekaguman negara-negara lain, lanjut Nurul, adalah karena melihat Indonesia adalah sebuah negara yang sangat beragam, perbedaannya luar biasa mulai dari agama, kepercayaan, ras, suku, budaya, adat istiadat, bisa bersatu dan mampu melaksanakan demokrasi dengan sangat baik.
“Dari kekaguman tersebut, mereka ingin belajar dari Indonesia bagaimana Pancasila mampu melakukan itu semua. Mereka ingin memiliki persis seperti Pancasila yang mampu menyatukan warga negaranya,” katanya.
Untuk itulah, saya, berpesan kepada seleruh elemen masyarakat termasuk generasi muda, banggalah karena memiliki Pancasila. Setelah bangga, internalisasikan dalam diri masing-masing, lalu menjadi aksi atau implementasi dalam kehidupan sehari-hari, jadilah anak bangsa yang Pancasilais dengan aksi nyata,” pungkas Nurul.***
Discussion about this post