Madania.co.id, Bandung – Spanduk Pertahankan Rene Bertebaran di Kota Bandung. Spanduk mendukung Persib dan mempertahanankan pelatih Robert Rene Alberts tiba-tiba terpasang di sejumlah titik. Belum diketahui pihak mana yang melakukan pemasangan spanduk tersebut. Hingga Kamis, (14/10/2021) siang, Spanduk yang ditulis dengan Cat semprot itu masih terpasang di beberapa titik.
Dari pantauan di lapangan, spanduk dukungan terhadap Persib dan Pelatih Rene Alberts diantaranya terpasang di sekitaran Jl. Taman Sari, Balubur dan Teras Cihampelas sejak Rabu, (12/10/2021) malam. Tampak beberapa sepanduk yang mengatasnamakan bobotoh dan Bonjovi itu bertuliskan, “Percaya Pemaen, Percaya pelatih”, “Bersatu Kita Teguh Untuk Persib Tercinta”, dan “#Rene Stay”.
Kekecewaan sejumlah elemen suporter Persib atas permainan Tim Maung Bandung di Liga Indonesia 2021 terus bergulir. Bahkan sempat mencuat tuntutan terhadap manajemen untuk memecat pelatih, Robert Rene Alberts. Desaskan tersebut ternyata menicu sejumlah elemen bobotoh lainnya justru mendukung Persib dan pelatihnya dengan memasang spanduk pertahankan rene bertebaran di Kota Bandung.
Posisi Persib saat ini berada di peringkat lima klasmen sementara. Selisih poin Persib dengan Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen hanya terpaut enam poin.
Terlalu Dini
Pengamat Sepakbola M. Kusnaeni belum lama ini mengatakan, keinginan Bobotoh memecat Robert Rene Alberts dari posisi pelatih Persib Bandung terlalu cepat. “Kalau diminta evaluasi, harus ada dasar. Kalau dianggap pelatih tidak perform, dasarnya apa? Peringkat di klasemen? Baru pekan keenam, belum sampai 20 persen dari keseluruhan liga berjalan. Masih terlalu dini untuk menilai performa pelatih,” kata pria yang akrab disapa Bung Kus ini.
Ia juga mepertanyakan apa dasarnya jika dibilang permainan tim tidak menarik? Menurutnya, fakta di lapangan, indikatornya Persib tidak pernah kalah, sehingga kalau diindikasikan tim bermain buruk, performa tidak bagus, ini masih debatable. “Hal-hal ini jangan kemudian dijadikan justifikasi penilaian final untuk pelatih. Berlebihan,” tegas Kusnaeni.(an)
Discussion about this post