PADANG, madania.co.id— Terletak di jantung ibu kota provinsi, Stasiun Padang bukan sekadar tempat keberangkatan dan kedatangan kereta api.
Ia telah menjelma menjadi simpul utama yang menghubungkan mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, hingga geliat pariwisata Sumatera Barat.
Sejak melayani dua layanan utama—KA Minangkabau Ekspres ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), serta KA Pariaman Ekspres menuju kota wisata pesisir Pariaman—Stasiun Padang memperkuat konektivitas antarwilayah secara konsisten.
“Stasiun Padang merupakan simpul penting dalam jaringan transportasi KAI di Sumatera Barat. Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, kenyamanan, serta integrasi antarmoda,” ujar Reza Shahab, Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, dalam siaran persnya dikutip 22 Juni 2025.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren pergerakan penumpang menunjukkan lonjakan tajam:
2022: 364.252 penumpang berangkat, 454.771 penumpang tiba
2023: 466.802 berangkat, 533.644 tiba
2024: 500.982 berangkat, 551.507 tiba
Jan–Mei 2025: 224.263 berangkat, 235.959 tiba
Angka-angka tersebut memperlihatkan posisi dominan Stasiun Padang, yang mengakomodasi hampir 50 persen dari total pergerakan penumpang di seluruh wilayah kerja KAI Divre II.
Tak hanya berfokus pada jumlah, stasiun ini juga telah mengalami peningkatan layanan secara menyeluruh. Fasilitas modern seperti boarding gate otomatis, ruang tunggu nyaman, sistem tiket digital, serta akses ramah disabilitas menjadi wujud nyata transformasi pelayanan.
Terintegrasinya stasiun ini dengan moda transportasi lain seperti angkot, ojek daring, dan taksi, menempatkannya sebagai pusat transportasi multimoda di Sumatera Barat.
“Dengan dukungan masyarakat dan komitmen terhadap kualitas layanan, kami ingin menjadikan Stasiun Padang sebagai tulang punggung transportasi massal yang berkelanjutan.”tegasnya.
Kini, Stasiun Padang tak hanya menjadi titik awal perjalanan, melainkan bagian penting dari narasi kemajuan Sumatera Barat—di mana mobilitas berarti peluang, dan rel kereta api menjadi penghubung masa depan.***











Discussion about this post