CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Tak Ingin Kecolongan, Jabar Terus Kampanyekan Stop Perkawinan Anak

Oleh Denny Surya
Jumat, 15 November 2024 - 13:21
di Headline, Jawa Barat
Tak Ingin Kecolongan, Jabar Terus Kampanyekan Stop Perkawinan Anak

MADANIACOID – Angka perwakinan anak di Jawa Barat menunjukkan adanya penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian, jumlahnya masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Merujuk data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, jumlah dispensasi perkawinan anak mencapai 4.559 register.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti mengungkapkan hal itu saat membuka Kampanye Stop Perkawinan Anak di Jawa Barat (Stopan Jabar) yang dilaksanakan secara daring pada Jumat, 15 November 2024. Kampanye diikuti lebih dari 1000 peserta dari unsur penyuluh agama, penghulu, dan mitra kerja lini lapangan DP3AKB se-Jawa Barat.

Siska menjelaskan, perkawinan anak menunjukkan adanya tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2022 misalnya, angka perkawinan anak berjumlah 5.523 kasus. Jumlahnya menurun menjadi 4.599 kasus pada 2023. Namun, Siska mengingatkan bahwa jumlah dispensasi perkawinan anak yang dicatat Kementerian Agama merupakan angka permukaan. Siska meyakini masih banyak kasus perkawinan anak yang tidak dilaporkan, sehingga tidak tercatat.

“Bapak dan Ibu semua, Jabar merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, angkanya mencapai 50 jutaan. Laki-laki sekitar 26 juta jiwa dan perempuan 24 jutaan. Dari jumlah itu, 29,8 persen di antaranya atau sekitar 14 juta orang merupakan usia anak,” terang Siska.

“Jumlah penduduk yang banyak berkaitan dengan banyaknya permasalahan. Salah satunya perkawinan anak. Terakhir angka 4000-an kasus. Perkawinan anak merupakan permasalahan serius karena menjadi pintu masuk permasalahan berikutnya. Sebut saja misalnya terkait organ reproduksi yang bisa memicu angka kematian ibu dan bayi, stunting, trafficking, dan lain-lain,” tambah Siska.

Siska menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengampanyekan pencegahan perkawinan anak melalui program Stopan Jabar. Hal ini dilakukan mengingat perkawinan pada usia anak memiliki dampak buruk terhadap kehidupan masyarakat. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan keluarga berkualitas di Jawa Barat.

“Perkawina anak memiliki mudharat-nya lebih banyak dari manfaatnya,” tandas Siska.

Dalam pelaksanaannya, program Stopan Jabar dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan para pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan lain-lain. Kolaborasi menjadi kata kunci untuk memperluas jangkauan kepada masyarakat.

“Kolaboasi sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan. Salah satunya dengan penyuluh agama dan penghulu yang perannya memiliki pengaruh besar di masyarakat. Kami berharap para penyuluh dan penghulu bisa menyampaikan substansi Stopan Jabar ini melalui berbagai kagiatan, seperti saat memberikan penyuluhan, konsultasi, maupun pencatatan perkawinan,” jelas Siska.

Bagi Siska, penyuluh agama dan penghulu memiliki peran strategis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Mereka adalah ujung tombak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Kolaborasi DP3AKB Jabar dengan Kementerian Agama ini bukan yang pertama. Kita sudah memulai dengan melaksanakan sekolah pranikah. Kegiatan sekolah pranikah dilaksanakan agar anak yang menikah sudah tidak lagi pada usia anak. Kami berharap tidak ada lagi dispensasi nikah,” urai Siska.

Sebelumnya, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga DP3AKB Jawa Barat Iin Indasari melaporkan, Kampanye Stopan Jabar diikuti penyuluh agama, penghulu, dan petugas lini lapangan DP3AKB se-Jawa Barat. Pihaknya menyediakan kuota 1.000 partisipan melalui platform Zoom Meeting dan selebihnya mengikuti melalui live streaming pada kanal Youtube DP3AKB Jabar.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas program Stopan Jabar. Tujuan lainnya adalah meningkatkan peran serta dan strategi komunikasi Stopan Jabar. Dalam rangka itu, kami menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama dan organisasi profesi untuk meningkatkan kapasitas para peserta,” ungkap Iin.

Narasumber Kementerian Agama diwakili Ketua Tim Peningkatan Kualitas Kepenghuluan dan Fasilitasi Keluarga Sakinah Toto Supriyanto, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Jawa Barat diwakili Nurafni Nurafni, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) diwakili praktisi spesialis obstetri dan ginekologi dr. Herry Aktyar M,Sp.OG. Webinar dipandu Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Barat Najip Hendra SP. (RLS)

Editor: Denny Surya
Previous Post

Kolaborasi 75 Perguruan Tinggi Teken Komitmen Pengelolaan Sampah dengan Pemkot Bandung

Next Post

KAI Daop 2 Bandung Hadirkan Promo Menarik Untuk Pembelian Tiket 15-25 November 2024

Next Post
Tembus 4 Juta Pengguna, Volume Penumpang Commuter Line Wilayah 2 Bandung Meningkat di Triwulan III 2024

KAI Daop 2 Bandung Hadirkan Promo Menarik Untuk Pembelian Tiket 15-25 November 2024

Discussion about this post

Indeks Berita

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Laporan Terbaik di Rakernas Lazismu 2026 di Banjarmasin

Jumat, 14 November 2025 - 10:04
Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Semarak Hari Pahlawan di Sumbar, KAI Divre II Sumbar Bagikan Souvenir untuk Pelanggan

Selasa, 11 November 2025 - 06:11
Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Dorong Integritas, Indofarma Teken Komitmen Antikorupsi di KPK

Sabtu, 8 November 2025 - 18:58
Kios Khusus Hadir di Stasiun Cipeundeuy, Pedagang Diatur Rapi

Kios Khusus Hadir di Stasiun Cipeundeuy, Pedagang Diatur Rapi

Sabtu, 8 November 2025 - 16:45
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online
slot gacor hari ini

Sponsor atau Partner

  • Slot Thailand
  • Slot Server Thailand
  • Slot Gacor Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot online