Madania.co.id, Palestina- Tentara Israel menyerbu bagian wilayah lain di Tepi Barat pada Rabu (03/03), mereka menahan puluhan warga Palestina, termasuk seorang anggota senior gerakan Jihad Islam.
Pemimpin Jihad Islam, Bassam Sa’adi, diculik oleh pasukan Zionis Israel di rumahnya di sebuah kamp pengungsi di Jenin, RT Arabic melaporkan.
Dilansir Iqna (03/03/21), sekitar 30 kendaraan militer Zionis Israel memasuki kamp pengungsi saat waktu fajar dan mengepung rumah Sa’adi.
Puluhan remaja setempat memprotes invasi dan melemparkan batu ke arah tentara Israel, karena mereka menembakkan peluru tajam, peluru baja berlapis karet, bom gas, dan granat gegar otak, sehingga melukai seorang pria dan dua wanita muda.
Sumber lokal mengatakan beberapa pejuang perlawanan bersenjata Palestina terlibat dalam baku tembak singkat dengan tentara Israel.
Tentara Israel memasang bahan peledak dan meledakkan pintu utama rumah, menggeladah isi rumah dan memaksa anggota keluarga yang berada di suatu ruangan, kemudian mereka memborgol Sa’adi dan membawanya ke suatu tempat yang dirahasiakan.
Pasukan Zionis Israel juga menahan keponakannya dalam sebuah serangan di rumahnya.
Bassam Sa’adi (61) telah ditangkap oleh rezim Tel Aviv itu beberapa kali, sehingga menghabiskan waktu 13 tahun di dalam penjara Israel.
Gerakan Jihad Islam dalam sebuah pernyataan mengutuk tindakan membabi buta tersebut sebagai upaya rezim untuk meningkatkan ketegangan menjelang pemilihan umum Palestina. (dzk)
Discussion about this post