Madania.co.id – Mie instan memang selalu menggoda dimulut, apalagi disuguhkan dengan cabe rawit, telor dan sayur. Memang menggoda selera, bahkan terkadang makanan cepat saji ini disajikan sebagai menu sarapan.
Tidak dipungkiri juga, hampir semua makhluk dimuka bumi ini hampir semua menyukai mie, baik itu mie buatan ataupun cepat saji. Tetapi memang seperti yang sudah sering memakan, makanan cepat saji memiliki rasa yang sangat enak dan nikmat. Seperti Mie instan. Baik itu dalam bentuk goreng maupun kuah.
Ya, mie instan merupakan jenis makanan praktis yang digemari oleh banyak orang baik itu orang dewasa maupun anak kecil.
Kebanyakan, anak kecil hampir kebanyakan mengkonsumsi mie instan setiap hari jika tidak mau sarapan dan alhasil menjadikan menu yang paling praktis.
Mie instan menurut para ahli Kesehatan memang memiliki kandungan gizi jika tidak berlebihan, Mie instan padat akan karbohidrat, namun kandungan serat, vitamin, protein dan mineral tergolong sangat rendah dalam mie instan tersebut.
Selain itu, seperti yang sudah banyak ketahui di dalam mie instan terdapat bumbu yang mengandung banyak monosodium glutame (MSG) atau micin dan garam sodium.
Dikutip dari Kompas.com, jika memakan satu porsi mie instan, sekitar 1.700 miligram sodium akan masuk ke tubuh setelah selesai memakannya. Setara dengan kebutuhan garam dalam tubuh kita bahkan melebihi Batasan.
Setelah mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam mie instan, didalam mie instan tentunya banyak sekali bahaya yang terdapat dalam kandungannya.
Jika memakan berlebihan hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi Kesehatan dalam jangka Panjang, bahkan sampai penyakit kronis. Seperti jantung, hipertensi, diabetes dan penyakit penyakit berbahaya lainnya.
Dilansir dari healthline.com, beberpa peneitian juga mengatan bahwa kandungan MSG dapat berdampak negatif bagi kesehatan otak. Satu studi menemukan bahwa MSG dapat menyebabkan pembengkakan dan kematian sel-sel otak dewasa.
Meskipun MSG kemungkinan aman dalam jumlah sedang, beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap MSG dan harus membatasi asupannya.
Dalam Kesehatan menyebutkan, bahwa mamakan makanan yang instan seperti mie lebih bagus dua minggu sekali ataupun maksimal satu minggu satu kali, tidak boleh berlebihan dan memakan dalam jangka Panjang.
Bila memakan hampir setiap hari cobalah mengurangi sedikit dikit agar terhindar dari penyakit yang mematikan.
Discussion about this post