BANDUNG, Madania.co.id – Akhir-akhir ini, adaptasi film animasi menjadi live action banyak diperbincangkan. Salah satunya adalah How To Train Your Dragon, yang disutradarai oleh Dean DeBlois. Telah rilis di Amerika pada 13 Juni 2025 oleh perusahaan produksi film yaitu, DreamWorks Animation dan Marc Platt Productions.
Setelah 15 tahun dari animasi pertamanya, film ini sudah menjadi sorotan global sejak kabar syuting live action digarap. Tapi, siapa sangka pada tahun 2023 mengalami kemunduran, akibat pemogokan penulis dan aktornya. Penasaran dengan fakta menarik lainnya tentang film live action How To Train Your Dragon? Yuk simak artikel dibawah ini sampai tuntas.
1. Fans Sejati Seorang Hiccup
Siapa sangka, Mason Thames, pemeran Hiccup dalam versi live action How to Train Your Dragon. Ternyata sudah menjadi penggemar berat film animasinya sejak kecil. Saking cintanya dengan karakter tersebut, ia bahkan pernah mengenakan kostum Hiccup saat perayaan Hallowen.
Kini, setelah bertahun-tahun, Mason benar-benar mendapat kesempatan untuk menjadi Hiccup di dunia nyata. Ia Bahkan menjalanu sendiri banyak adegan aksi dalam film ini. Sebuah mimpi masa kecil yang akhirnya terwujud di layar lebar.
Baca Juga: Live Action dari Film How to Train Your Dragon, Beserta Sinopsisnya!
2. Toothless versi nyata Ikut Hadir
Bukan hanya menggunakan CGI saja, Dean menciptakan interaksi yang terasa nyata antara Hiccup dan Toothless menggunakan puppet. Sebuah boneka naga berukuran besar yang dirancang menyerupai Toothless. Boneka ini bahkan bisa ditunggangi, memungkinkan para aktor, untuk benar-benar menyentuh dan merasakan kehadiran Toothless secara fisik.
Dalam salah satu adegan, Mason terlihat mengusap-usap kepala naga tersebut dengan penuh emosi. Sebuah momen asli yang direkam tanpa efek digital, demi menghadirkan kedekatan yang lebih realistis di layar.
3. Diangkat dari buku cerita anak
Menurut Cinepolisid, Film How to Train Your Dragon berawal dari sebuah buku anak-anak berjudul sama dengan karya Cressida Cowell. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2003 dan langsung menarik perhatian karena kisahnya yang unik. Menggabungkan petualangan, persahabatan, dan dunia naga dalam latar Skandivania kuno.
Cerita tentang Hiccup dan naga kesayangannya berjenis Night Flurry, atau diberi nama Toothless artinya Gigi Ompong. Inilah yang menjadi dasar kuat bagi versi animasi dan kini kembali diangkat ke dalam bentuk live action.
4. Gerard Butler kembali lagi!
Meski sebelumnya hanya mengisi suara di film animasi, aktor Gerard Butler kembali memerankan Stoick (Ayah Hiccup) dalam versi live action How to Train Your Dragon. Kini ia hadir sepenuhnya dalam wujud nyata sebagai sosok ayah Hiccup yang penuh wibawa.
Namun yang membuat cerita ini makin menyentuh adalah kisah di balik layar. Selama proses syuting, Butler mengadopsi seekor anjing jalanan yang ditemuinya di lokasi. Ia kemudian menceritakan bagaimana hubungan itu mengingatkannya pada ikatan antara Hiccup dan Toothless, tentang kepercayaan dan kasih sayang lintas batas.
Kisah ini bukan hanya bikin filmnya makin berarti, tapi juga bikin kita pengen nonton dua kali, demi meresapi setiap lapis emosi yang disisipkan secara nyata di balik adegan.
Nah, dengan deretan fakta menarik di balik proses produksi dan para pemeran yang penuh dedikasi. Live Action How to Train Your Dragon tampaknya bukan sekedar adaptasi biasa, ini bentuk cinta dan penghargaan terhadap cerita yang telah tumbuh bersama jutaan penontonnya.
Mulai dari Mason Thames yang meweujudkan mimpi masa kecilnya, hingga Gerard Butler yang membawa pulang kisah hangat dari lokasi syuting, semuanya menjadi bukti bahwa keajaiban dunia Hiccup dan Toothless masih hidup, kini dalam bentuk yang lebih nyata.
Jadi, siapkah kamu bertemu kembali dengan para naga? Yuk segera mendekat dan tonton How to Train Your Dragon versi live action di bioskop terdekat!***(Alifya Syifaa-ul Fathonah)











Discussion about this post