Madania.co.id – Sebagai seorang muslim pasti merayakan malam Nisfu Syaban dengan sholat sunat dan membaca Yassin sebanyak tiga kali dan berdo’a kepada Alloh SWT. Karena dimalam Nisfu Syaban ini segala hajat dan doa akan dikabulkan oleh Alloh SWT.
Malam Nisfu Syaban, atau malam pertengahan bulan Syaban, adalah salah satu malam yang dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di berbagai negara, malam Nisfu Syaban dirayakan dengan tradisi dan praktik yang berbeda-beda, mulai dari doa, membaca Al-Quran, hingga mengadakan pesta kembang api dan makanan manis.
Di negara Indonesia sendiri, malam Nisfu Syaban atau malam segala doa di ijabah dan malam pengampunan, sering kali melihat tradisi yaitu datang ke masjid untuk menunaikan sholat dan membaca Yassin, setelah itu, biasanya makan makanan yang manis seperti dodol atau kolak ataupun makan nasi seperti nasi uduk bareng bareng.
Di Turki sendiri, Merayakan malam Nisfu Syaban dengan pesta kembang api yang sangat meriah. Tradisi ini berasal dari zaman Kesultanan Utsmaniyah, di mana raja-raja Turki mengadakan pesta kembang api untuk merayakan malam Nisfu Syaban. Di beberapa kota di Turki, orang-orang juga mengadakan ritual untuk membersihkan rumah dan berdoa untuk kelancaran rejeki dan kesehatan.
Di negara Arab Saudi sendiri, malam Nisfu Syaban di rayakan dengan menghias rumah rumah sendirinya dengan sebaik mungkin dan menghiasi rumah dengan lampu lampu dan bendera serta menyalakan kembang api. Dan tidak lupa membaca Qur’an.
Semnetara di Negara Irak sendiri, merayakan Malam Nisfu Syaban dengan membangikan permen permen yang biasa disebut dengan halva. Melansir dari Gulf Today, pada malam Nisfu Syaban di UEA anak-anak mengenakan pakaian tradisional berwarna-warni sambil bernyanyi di lingkungan mereka untuk mendapatkan permen.
Banyak sekali tradisi tradisi dimalam Nisfu Syaban ini, dan yang paling utama sebagai seorang muslim jangan sampai terlewatkan malam Nisfu Syaban ini, karena datangnya hanya satu tahun sekali.
Discussion about this post