Bandung, madania.co.id — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Kini, sebanyak 22 Drinking Water Station atau tempat air minum gratis telah tersedia di berbagai stasiun wilayah Daop 2 sebagai bentuk nyata pengurangan sampah botol plastik sekali pakai.
Penambahan terbaru dilakukan di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Banjar, mulai 24 Juli 2025. Dengan demikian, kini terdapat empat stasiun kereta api jarak jauh di wilayah Daop 2 yang menyediakan fasilitas ini, yaitu:
– Stasiun Bandung
– Stasiun Kiaracondong
– Stasiun Tasikmalaya
– Stasiun Banjar
“Penambahan fasilitas ini bukan sekadar layanan tambahan, tapi bagian dari upaya kami menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Kuswardojo, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung. Kamis (31/7/2025)
Mendorong Perubahan Perilaku Pelanggan
KAI Daop 2 Bandung mengajak pelanggan untuk membawa botol minum sendiri saat bepergian. Langkah ini diharapkan dapat memangkas penggunaan air kemasan sekali pakai, sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan di kalangan pengguna transportasi publik.
Di luar empat stasiun KA jarak jauh, fasilitas air minum gratis ini juga tersedia di 12 stasiun layanan KA lokal, seperti Stasiun Purwakarta, Padalarang, Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Ciroyom, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Gedebage,
Rancaekek dan Cicalengka
KAI dan anak perusahaannya, KAI Commuter, secara bertahap memperluas akses air minum gratis ini di area layanan lainnya.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Menurut Kuswardojo, fasilitas ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang KAI untuk mendukung layanan transportasi publik yang hijau dan bertanggung jawab.
“Kami berharap pelanggan ikut serta menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari hal sederhana: membawa botol minum sendiri,” katanya.
Inisiatif ini tak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil seperti satu tegukan air tanpa kemasan plastik.***
Discussion about this post