BANDUNG, Madania.co.id – Prof Dr Didi Sukyadi resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2025-2030. Pelantikan dilakukan di Gedung Achmad Sanusi, UPI Jalan Setiabudi Bandung, Senin, (16/6/2025).
Pelantikan tersebut, dihadiri pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, Walikota Bandung Farhan, dan lainnya.
Didi mengatakan, pada masa kepemimpinannya memiliki visi dan misi serta target menjadikan UPI menjadi salah satu perguruan tinggi rujukan di Asia.
“Kami berharap upaya ini berhasil, dan sudah dirancang sejumlah aksi untuk meningkatkan performa dan gengsi UPI sampai tingkat internasional,” ujarnya.
Didi menambahkan, pendidikan di UPI ditekankan sesuai mengejar perkembangan zaman. Para lulusan UPI harus aplikatif pada berbagai bidang pekerjaan, sehingga daya kompetisinya tinggi.
Diantara terobosan dilakukan UPI soal penguatan keuangan kampus, adalah peningkatan sumber pendanaan. Misalnya, melakukan optimalisasi aset, peningkatan riset, meningkatkan publikasi.
Disinggung pula soal uang kuliah, menurut Didi, UPI menerapkan kebijakan jangan sampai ada mahasiswa kurang mampu putus kuliah hanya karena terbentur keuangan. Sudah disusun solusi untuk mengadapi mahasiswa kurang mampu jika kondisinya memang nyata.
“Aspek kejujuran ditekankan,” tegas Didi.
Sementara itu, Haedar Nashir menilai, bawa UPI memiliki peran strategis di Indonesia karena merupakan universitas yang konsisten mengusung bidang pendidikan. UPI diprediksi mampu menjadi perguruan tinggi berkelas di Asia.
“UPI terlihat kini sudah berorientasi kepada keunggulan. Tampaknya, UPI akan menjadi perguruan tinggi berkelas internasional,” ucapnya. Sementara itu, M Solehuddin setelah tidak lagi menjabat, kabarnya masih tetap akan mengajar. Sebab, sebagai profesor masa pensiunnya adalah 70 tahun.
Sebagai catatan selain Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, Walikota Bandung Farhan, ada pula Ketua Majelis Wali Amanat UPI, Nanan Soekarna, memberikan sejumlah wejangan.











Discussion about this post