Bandung, madania.co.id — Mereka tak mengenakan seragam berdasi, tak pula duduk di kursi empuk berpendingin. Namun, dari tangan mereka, setiap kursi kereta, lantai peron, hingga kaca jendela memantulkan kebersihan yang membuat penumpang tersenyum.
Menurut Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo di balik kenyamanan perjalanan kereta api, ada 435 petugas kebersihan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung yang bekerja tanpa henti sedari sebelum fajar menyingsing hingga larut malam.
Di ruang tunggu, peron, toilet stasiun, hingga interior dan eksterior kereta, mereka bergerak cepat, mengusir debu, menghapus noda, dan menata ulang kenyamanan.
Tidak ada sorak-sorai atau tepuk tangan saat tugas mereka selesai, hanya tatapan puas dari penumpang yang menjadi bahan bakar semangat.
“Bagi mereka, melihat pelanggan tersenyum itu sudah cukup. Itu kebahagiaan yang tak ternilai,” ujar Kuswardojo,
Manajemen KAI, kata dia, menganggap petugas kebersihan sebagai garda terdepan kenyamanan penumpang, dan berkomitmen memberikan pelatihan rutin, peralatan memadai, serta bahan pembersih ramah lingkungan untuk menjaga standar terbaik.
Di balik setiap perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, ada tangan-tangan tak terlihat yang mengerjakan tugas dengan sepenuh hati. Mereka jarang dipotret, apalagi diwawancarai. Tetapi tanpa mereka, perjalanan kereta api tak akan pernah sama.***











Discussion about this post