Madania.co.id, Bandung — Anggota DPRD Kabupaten, Toni Permana, ingin memediasi permohonan bantuan kepada masyarakat dari Pemkab Bandung.
Kengininannya itu ia sampaikan dalam hari pertama Reses Masa Sidang III DPRD Kabupaten Bandung di Madrasah Al Ikhwan Desa Gunung Leutik Kecamatan Ciparay, Selasa ( 26/7).
Dalam kesempatan itu, ia membahas masalah e-Pokir
Wakil rakyat yang juga Ketua Fraksi NasDem dan Wakil Ketua Komisi C ini, berharap setiap keluhan yang masyarakat bisa di koordinasikan dengan legislator lainnya yang selanjutnya bisa disampaikan ke DPRD.
Reses pertama tersebut dihadiri Kepala Desa Gunung Leutik, Kapolsek Ciparay, dengan jumlah undangan mencapai 70 orang.
Pembahasan reses diminan soal e-pokiryang menurutnya tidak tercantum di anggaran.
Namun, lanjutnya, sesuai Tupoksi anggota dewan untuk melayani, memediasi, dan memfasilitasi aspirasi masyarakat.
Ia mengungkapkan, tentang kerusakan lingkungan memerlukan perda yang mengatur lingkungan.
“Dari kerusakan lingkungan itu, salah satu contoh terjadinya banjir bandang di Ciwidey beberapa waktu lalu. Itu disebabkan dari kerusakan lingkungan,” katanya di Madrasah Al Ikhwan Desa Gunung Leutik Kecamatan Ciparay, Selasa (26/7).
Sementara tentang ekonomi, ia menyebutkan, pelatihan kewirausahaan UMKM, pendampingan UMKM, penyelenggaraan gelar produk UMKM, central kegiatan di Kecamatan Ciparay dari 4 kecamatan diusulkan ke Dinas Indag untuk merealisasikannya.
Terutamam dalam aspek pelatihan kewirausahaan UMKM itu, ia harap bisa segera direalisasikan.
Sementara tergadap program lain dari sejumlah dinas mitra Komisi C, ia lebihmenekankan untuk menciptakan keharmonisan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
Ketua Fraksi Partai Nasdem ini menyebutkan pula, melalui reses setiap anggota dewan dapat mengetahui keinginan dan aspirasi masyarakat yang selama ini belum pernah tersampaikan.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginanan masyarakat bisa terakomodir dan direalisasikan segera oleh Pemerntah Kabupaten Bandung,,” katanya.(m)











Discussion about this post