Madania.co.id, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki perhatian khusus pada pembinaan agama yang tergambar dalam slogan Bandung Agamis serta menciptakan masyarakat humanis.
Berbagai program pun diluncurkan, seperti Magrib Mengaji, Gerakan Subuh Berjamaah, Gerakan Ayo Bayar Zakat, Diskusi Pemuka Agama, dan berbagai program lainnya.
Program-program tersebut diharapkan dapat membangun rohani seluruh warga Kota Bandung agar dapat mengamalkan ajaran agama masing-masing dalam kehidupannya.
Untuk membangun lingkungan Islami, kini hadir wisata religi bernama Kampung Wisata Syamiil Quran yang berlokasi di kawasan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong.
“Sesuai dengan amanah dari Pak Wali yaitu untuk hidupkan nuansa Islami Kota Bandung, kami punya lima program unggulan untuk membangun Bandung Agamis,” terang Camat Kiaracondong, Rina Dewiyanti, usai mengunjungi Kampung Wisata Quran.
Satu dari lima program tersebut, terang Rina, ialah membangun Kiaracondong Juara yang Agamis. Bahkan untuk menunjang visi Bandung Agamis, pihaknya telah membangun Kampung Alquran yang tersebar di enam kelurahan.
“Sangat berharap dengan berdirinya kampung-kampung Alquran di sini sebagai cerminan masyarakat Kiaracondong yang agamis sebagaimana yang menjadi visi misi Wali Kota Bandung,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Agus Andi Setiawan mendukung penuh visi Pemkot Bandung.
Ia menilai, sinergitas yang dilakukan antara pemerintah kota dengan kecamatan, akan mempercepat terwujudnya Bandung Agamis.
“Dengan adanya wisata Alquran, orang menjadi terbangkitkan keimanannya kemudian terbentuklah humanisnya sesuai dengan visi misi Wali Kota, untuk menjadikan Bandung yang humanis,” tuturnya.
“Maka dengan wisata Alquran, visi Bandung ini akan tercapai. Jadi kami dari tokoh masyarakat dan jajaran DPRD mendukung penuh program ini,” tuturnya. (tgh)
Discussion about this post