MADANIACOID – Turkish Airlines rute Turki-Jakarta terpaksa mendarat darurat. Hal ini lantaran seorang WNI kedapatan mabuk di Pesawat pada Selasa, (11/10/2022).
Pesawat Turkish Airlines TK 55 rute Turki-Jakarta itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatarea Utara. Pesawat yang seharusnya mendarat di Jakarta pukul 18.05 WIB mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) mabuk di pesawat.
Diketahui, WNI yang mabuk di pesawat itu bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48). Dalam video yang beredar, terlihat John mabuk dan menyerang kru pesawat.
Keadaan yang ricuh membuat pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat. Pelaku diduga memukul seorang pramugara dalam kondisi mabuk. Pramugara yang menjadi dugaan korban pemukulan tersebut pun melakukan perlawanan.
Beberapa penumpang terlihat ikut melerai dan memukul pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk tersebut. penumpang diketahui terpancing amarah melihat kelakuan pelaku. Keributan pun terjadi dalam pesawat dan mengharuskan untuk mendarat secara darurat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan membenarkan kejadian tersebut. Dilansir dari detikcom, Zulpan mengatakan, “Semula akan landing pukul 18.05 WIB, namun berubah menjadi pukul 19.05 WIB,” dalam keterangan pada detikcom, Rabu (12/10/22).
“Informasi dari petugas Turkis Airlines di Bandara Soekarno Hatta, bahwa delayed yang terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di [esawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang kru/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawa masih mengudara,” jelasnya lagi.
John, pelaku dugaan kekerasan pada seorang kru pun mengalami luka luka. Saat pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, John melakukan perawatan di klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO).
Akibat kejadian tersebut, pesawat Turkish Airlines mengalami delayed. Perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta pun dilanjutkan. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 19.05 WIB. ***(Ametha Wardah).
Discussion about this post