
Madania.co.id, Bandung – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Yanto Setianto, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung meningkatkan kualitas kinerjanya.
“Jangan sampai menghamburkan APBD saja,” kata Yanto, kepada wartawan, via telepon, Selasa (2/11).
Menurut Yanto, pengawasan buruk dari Dinas PUTR bisa menyebabkan kerugian bagi masyarakat dan mengundang kecelakaan.
Karena itu, dia berharap dalam melakukan pekerjaannya harus maksimal.
“Jujur saya merasa prihatin dengan pekerjaan PUTR saat ini. Kualitasnya sangat jelek tidak sesuai dengan harapan,” kata legislator Fraksi Golkar ini, seraya menegaskan, pernyataannya itu merupakan bentuk kepedulian dia dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait kualitas pekerjaan trotoar di wilayah Soreang yang kemungkinan dalam waktu tak lama akan ambrol.
Selanjutnya, Yanto berencana mengajak anggotanya berkeliling di wilayah Kabupaten Bandung, untuk melihat hasil pembangunan infra struktur yang sudah dikerjakan, karena bisa jadi kerusakan trotoar tidak hanya di Soreang.
Rencana berkeliling di wilayah Kabupaten Bandung itu, menurut dia pula, merupakan evaluasi terhadap kinerjaPUTR, sehingga dalam APBD Tahun Anggaran 2022 dapat terakomodir.
Ia menyarankan, sebaiknya Dinas PUTR tak terlalu banyak memecah proyek.
“Kalau perbaikan jalan bisa dilelangkan kenapa harus menggunakan metode penunjukan langsung, kecuali pekerjaan yang memang nilainya hanya cukup untuk penunjukan langsung,” ujar dia.
Yanto berharap pula, 2022 sebagai tahun pertama RPJMD, anggaran lebih mengarah, agar tahapan perencanaan selama 5 tahun tersebut dapat terealisasi, termasuk pelaksanaan pekerjaannya, ada pengawas ahli.
“Jadi di dalam penyelenggaraannya nanti tidak lagi terjadi pembangunan rendah kualitas juga daya tahannya,” kata dia.(m)









Discussion about this post