Madania.co.id – Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia setidaknya menumbuhkan dua varian besar dalam masyarakat. Yang pertama adalah varian menurut pemakainya yang disebut dialek. Yang kedua adalah varian menurut pemakaiannya yang disebut ragam bahasa.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) telah memetakan dan memverifikasi 652 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah tersebut tidak termasuk dialek dan subdialek.
Penghitungan jumlah itu diperoleh dari hasil verifikasi dan validasi data di 2.452 daerah pengamatan. Bahasa-bahasa di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat belum semua teridentifikasi. Dilansir dari kemdikbud.go.id
Indonesia memiliki penduduk dengan berbagai macam budaya dan kebiasaan. Tentunya dalam berkomunikasi sehari-hari, orang dengan suku yang berbeda akan berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Setiap daerah memiliki dialeknya masing-masing.
Dilansir dari typoonline.com banyaknya Dialek yang dimiliki Indonesia menjadikan ragam bahasa negeri ini semakin kaya. Lalu, apa sebenarnya pengertian Dialek dan ragam bahasa itu sendiri? Berikut penjabarannya.
Dialek
Dialek pada mulanya ialah mots de leur terroir (kata-kata di atas tanahnya) yang di dalam perkembangannya menunjuk kepada suatu bahasa daerah yang layak dipergunakan di dalam karya-karya sastra dan bahasa daerah.
Berdasarkan pemakaian bahasa, dialek dibedakan menjadi 4 macam seperti di bawah ini:
- Dialek regional
Dialek regional merupakan varian bahasa yang dipakai di daerah tertentu. Misalnya, bahasa Indonesia dialek Ambon, dialek Jakarta dialek Medan. - Dialek sosial
Dialek sosial adalah dialek yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu atau yang menandai strata sosial tertentu. Misalnya, dialek remaja. - Dialek temporal
Dialek temporal yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu. Misalnya, dialek Melayu zaman Sriwijaya dan dialek Melayu zaman Abdullah. - Idiolek
Idiolek, ciri seluruh bahasa seseorang yang istimewa dalam pengucapan, tata bahasa, atau pilihan dan kekayaan kata.
Ragam Bahasa
Sedangkan ragam bahasa merupakan varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam ragam bahasa yang digunakan oleh berbagai kelompok masyarakat dan suku bangsa yang dapat dikelompokkan ke dalam empat jenis, antara lain sebagai berikut.
- Ragam bahasa yang digunakan oleh seseorang yang berbeda ragam bahasanya dengan orang lain yang disebut idiolek. Misalnya, ragam bahasa yang digunakan oleh orang dari suku Sunda akan berbeda dengan bahasa serta dialek yang digunakan seseorang dari suku Ambon.
- Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat di suatu wilayah tertentu yang membedakannya dari bahasa yang dipakai oleh sekelompok anggota masyarakat di wilayah lainnya yang disebut dialek. Misalnya, bahasa Indonesia dialek Minang yang diucapkan oleh orang di daerah Padang akan berbeda dengan bahasa Indonesia dialek Jawa yang diucapkan oleh orang di daerah Solo.
- Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat di suatu lingkungan tertentu yang berbeda dari suatu bahasa atau dialek yang digunakan oleh sekelompok masyarakat di suatu lingkungan sosial lainnya. Misalnya, ragam bahasa atau dialek yang digunakan oleh orang-orang di lingkungan pasar akan berbeda dengan ragam bahasa atau dialek yang digunakan oleh orang-orang di kantor atau sekolah.
- Ragam bahasa yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat di suatu lingkungan kelas sosial tertentu akan berbeda dengan ragam bahasa atau dialek yang digunakan oleh sekelompok masyarakat di lingkungan kelas sosial lainnya. Misalnya, bahasa atau dialek yang dipergunakan oleh orang-orang dari lingkungan kelas sosial yang tinggi akan berbeda dari bahasa atau dialek yang digunakan oleh orang-orang dari kelompok kelas sosial menengah atau kelas sosial rendah.(Anisa Fitriani)
Discussion about this post