Madania.co.id – Rasa ngantuk bisa muncul kapan saja, termasuk saat belajar, bekerja, bahkan saat mengendarai kendaraan. Mengantuk sering kali disertai dengan gejala sulit konsentrasi dan tidak mampu mengendalikan emosi. Bahkan, rasa kantuk terkadang muncul di pagi hari meski Anda baru bangun tidur.
Lamanya waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah sekitar 7–9 jam sehari. Namun terkadang, Anda bisa saja masih merasa mengantuk walau sudah cukup tidur, atau bahkan sudah tidur lebih lama dari waktu yang dianjurkan.
Kantuk memang merupakan hal wajar, namun rasa kantuk juga bisa mengindikasin seseorang mengalami penyakit tertentu jika terjadi secara tidak normal. Beberapa penyakit yang mungkin menyebabkan rasa kantuk yang tidak wajar seperti sleep apnea, narkolepsi, insomnia, restless leg syndrome, depresi, gangguan kecemasan, atau diabetes.
Rasa kantuk yang tak tertahankan ini tentunya akan mengganggu aktivitas dan bisa membahayakan keselamatan.
Di samping itu, kantuk yang tidak normal sering menyebabkan:
- Rasa ingin tidur terus menerus pada siang hari, atau sering tertidur saat siang hari.
- Sulit berkonsentrasi saat belajar, bekerja, atau menyetir.
- Penurunan prestasi di sekolah atau produktivitas pekerjaan.
- Mudah tertidur saat menonton TV atau membaca buku.
- Microsleep, yaitu tidur sekejap yang terjadi karena menahan kantuk.
Faktor Penyebab Mudah Mengantuk
Kurang tidur di malam hari
Seseorang dapat merasa ngantuk berlebihan pada siang hari jika kurang tidur. Pada dasarnya, setiap orang memiliki durasi tidur ideal yang harus dipenuhi. Durasi tersebut berbeda-beda, tergantung usia masing-masing orang.
Pola makan yang mengganggu waktu tidur
Konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengganggu tidur malam, sehingga meningkatkan rasa kantuk pada siang hari. Makanan pedas dan porsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga tidur malam akan terganggu.
Sering mengonsumsi alkohol
Alkohol memang dapat membantu Anda cepat tidur. Namun, kualitas tidur Anda dapat terganggu karena gelisah dan mudah terbangun. Akibatnya, Anda akan mengantuk kembali pada siang hari. Dilansir dari katadata.co.id
Kondisi medis tertentu
Ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat Anda menjadi mudah mengantuk, di antaranya:
- Gangguan tidur, seperti narkolepsi, sleep apnea, serta insomnia dan hipersomnia
- Diabetes
- Kelainan hormon, misalnya hipotiroidisme
- Gangguan elektrolit, seperti kekurangan atau kelebihan natrium, dan kelebihan kalsium
- Sindrom kelelahan kronis
- Penat terbang
Efek samping obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan rasa ngantuk, seperti obat antikejang, obat antidepresan, obat antialergi, obat untuk mengatasi hipertensi, obat untuk jantung, atau obat asma.
Cara Mengatasi Mudah Mengantuk
Penanganan mudah mengantuk tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan tidur yang kurang baik atau sering beraktivitas hingga larut malam, maka keluhan mudah mengantuk bisa diatasi dengan beberapa hal berikut ini :
- Atur dan jaga pola tidur yang teratur, dengan memenuhi waktu tidur yang cukup dan tidur pada jam yang sama tiap harinya
- Konsumsi makanan bernutrisi seimbang dan kurangi makanan tinggi gula
- Rutinlah berolahraga
- Hindari kebiasaan merokok
- Batasi konsumsi minuman beralkohol
- Lakukan relaksasi untuk mengurangi stres, karena beban pikiran sering kali membuat susah tidur dan menyebabkan mudah mengantuk keesokan harinya
- Ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur, misalnya meredupkan cahaya di kamar dan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. Anda juga bisa menggunakan aromaterapi
- Hindari kebiasaan membaca, bermain gadget, atau bekerja di kamar tidur. Dilansir dari alodokter.com
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post