
Madania.co.id, Bandung – Seorang perajin kertas daluang di Kota Bandung, Ahmad Mufid Sururi mengungkapkan, keberadaan kertas daluang yang saat ini hampir tergerus zaman tak dilirik oleh institusi pendidikan yang memiliki peran untuk mengedukasi masyarakat. Padahal, kertas daluang sudah menjadi warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2014 lalu.
“Tidak banyak yang menoleh, termasuk institusi pendidikan. Termasuk (jurusan) seni rupa,” ungkapnya saat ditemui di Studio Toekang Saeh, Komplek Koperasi Bina Mandiri No. 3 Ujungberung, beberapa waktu lalu.
Mufid mengatakan, justru orang luar negeri yang lebih tertarik menghampirinya untuk sekedar mengetahui teknik pembuatan kertas daluang atau bahkan melakukan kolaborasi untuk menciptakan sebuah karya seni. Dia bahkan sempat menerima kunjungan dari berbagai belahan dunia.
“Dari Kroasia, Jepang, Rusia, Meksiko bukan hanya sebatas membeli, tapi juga ingin tau secara teknik dan berkolaborasi,” tuturnya.
Menurut Mufid, sejauh ini tak ada campur tangan pemerintah untuk mendukungnya dalam mempertahankan keberadaan kertas daluang. Padahal, kertas ini dinilainya mampu mendatangkan berbagai peluang bagi Indonesia. Terlebih, kertas daluang bisa disulap menjadi berbagai bentuk karya seni.
“Tidak ada campur tangan pemerintah. Bagi saya ini ada peluang untuk menambah icon baru di Indonesia,” tegasnya.
Berkaca dari negara lain, kata Mufid, Jepang dan Korea menjadi negara yang sampai saat ini masih mempertahankan kertas tradisional mereka.
“Washi masih ada di jepang, masih eksis. Hanji ada di korea, pakai saeh tapi tekniknya berbeda. Bagi saya ini (kertas daluang) ada peluang untik menambah icon baru di Indonesia,” jelasnya.
Mufid menuturkan, dia juga kerap kali diundang menghadiri berbagai perhelatan untuk memperkenalkan kertas daluang. “Dilibatkan sama Perpusnas (Perpustakaan Nasional) tiap tahun membuat festival naskah nusantara. Terakhir di Danau Toba untuk memberikan workshop. Perpusnas menyajikan satu spot khusus tentang daluang tahun 2019,” tandasnya. (sr)









Discussion about this post